Kutai Timur

Pemkab Kutim Terus Tingkatkan Infrastruktur di Telen

Upnews.id, Telen – Peningkatan kebutuhan dasar di kecamatan terus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Untuk itu Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman selalu menegaskan bahwa infrastruktur jalan, jembatan hingga telekomunikasi secara bertahap namun pasti akan terus dipenuhi.

Setiap kunjungan kerja ke kecamatan, Ardiansyah kerap mendengarkan aspirasi langsung dari warga. Sehingga apa yang diprogramkan pemerintah benar-benar tempat sasaran. Sama halnya dengan saat dirinya ke Kecamatan Telen, seperti biasa, Ardiansyah membuka ruang dan waktu diskusi dengan warga setempat. Banyak hal yang disampaikan oleh warga untuk ditindaklanjuti.

Kades Marah Haloq Gusti Mandala kepada Bupati langsung menyampaikan bahwa kebutuhan telekomunikasi di desa yang ia pimpin kini terus meningkat. Namun peningkatan tersebut tak dibarengi dengan sinyal yang kuat. Akhirnya sinyal telekomunikasi yang dibutuhkan warga hingga siswa sekolah tidak stabil alias naik turun. Pada akhirnya keadaan tersebut belum mampu menopang akselerasi perkembangan desa.

“Sinyal di sini (Marah Haloq) masih lelet pak Bupati. Mohon ini jadi perhatian, karena saat ini telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Sebab Dua penyedia layanan telekomunikasi yang ada belum bisa memaksimalkan layanannya,” kata Gusti, Rabu (24/5/2023).

Pertanyaan itu pun langsung dijawab oleh Bupati. Menurut Bupati, Pemkab Kutim tidak menutup mata pada persoalan itu. Melalui program “Kutim Merdeka Sinyal”, masalah blank spot akan terus ditingkatkan.

Baca Juga : Kajan Lahang Bakal Perjuangkan Pariwisata Kecamatan Telen

“Untuk kebutuhan kecamatan dan desa, akses telekomunikasi sudah dipenuhi. Namun untuk perluasan cakupan sinyal yang disediakan oleh jasa telekomunikasi, nanti akan kita koordinasikan dengan Diskominfo (Stapler) agar bisa berkoordinasi dengan penyedia jasa layanan telekomunikasi,” kata Ardiansyah.

Aspirasi lain juga disampaikan oleh H Aidil Fitri, seorang tokoh masyarakat. Dia berharap agar daya listrik yang disalurkan oleh PT PLN bisa ditingkatkan. Sebab saat ini banyak warga yang ingin melakukan pemasangan atau penambahan daya listrik tak bisa terlaksana. Pasalnya, daya yang tersedia belum mencukupi.

Menanggapi hal itu, Ardiansyah mengaku akan menyampaikan persoalan dimaksud kepada Kepala PLN Cabang Sangatta. Sebab persoalan listrik sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT PLN. Pemkab Kutim dalam hal ini hanya berupaya menjembatani aspirasi tersebut agar bisa sampai Dan ditindaklanjuti oleh PT PLN.

Baca Juga : Camat Telen Ajukan 121 Usulan Prioritas Pada Musrenbang 2023

Beberapa Kades lainnya lebih banyak meminta agar kebutuhan infrastruktur jalan dan jembatan bisa terus dipenuhi. Karena infrastruktur tersebut diyakini ke depan dapat mempercepat pembangunan di tingkat desa.

“Jalan poros menuju Kecamatan Telen akan dibangun tahun ini. Dilaksanakan sesuai perencanaan,” tegas Ardiansyah. “InsyaAllah dalam dua tahun ini bisa diselesaikan. Untuk perbaikan yang sifatnya mendesak bisa ditangani dengan program swakelola,” tambahnya. (*/An)

Baca Juga

Back to top button