Upnews.id, Sangatta – Jemaah haji yang tiba menggunakan bus. Sampai di Masjid Agung Al-Faruq, Komplek Islamic Center, Bukit Pelangi, Sangatta, Senin (16/7/2023). Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi istri Siti Robiah menyambut langsung kepulangan 171 jemaah haji asal Kabupaten Kutim 1444 H/2023 M.
“Atas nama Pemerintah Kutim mengucapkan selamat datang kepada para jemaah haji Kutim dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia berharap jemaah haji dapat menjaga kemabruran haji di tengah-tengah masyarakat. Sehingga bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Dengan demikian perilaku masyarakat yang baik dapat terwujud.
“Sikap ikhlas, sabar, tekun dan berpasrah kepada Allah SWT dalam menghadapi segala kendala dan tantangan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, hendaknya tetap dipertahankan sekembalinya ke Kabupaten Kutim,” pintanya.
Terakhir, ia mengucapkan turut berduka cita untuk seorang jemaah haji Kutim asal Kecamatan Karangan yang wafat di Tanah Suci saat melaksanakan ibadah haji. Dia mendoakan agar amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT.
“Menjadi haji yang mabrur dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” ucapnya.
Ardiansyah menyambut kedatangan jemaah haji dengan penuh rasa syukur dan bahagia. Nampak ikut menyambut jemaah antara lain Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, Wakapolres Kutim Kompol Herman Sopian, Staf Ahli Bupati Kutim Sulastin, Perwakilan Kodim 0909/KTM Kapten Heru dan tamu undangan lainnya.
Ketua Rombongan Sobirin Bagus melaporkan bahwa jemaah haji Kutim yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 7, mulanya berjumlah 172 orang. Namun satu orang jamaah haji wafat di Tanah Suci Makkah dan telah dimakamkan di sana. Sehingga total jemaah haji yang pulang berjumlah 171 orang.
“Satu orang meninggal dunia, jemaah asal Kutim, atas nama ibu Hj Salmiah binti Abdullah dari Kecamatan Karangan. Usia beliau memasuki 89 tahun,” singkatnya. (Nt/Dr-Adv)
