Pariwara

Raih KLA, Pemkot Samarinda Diminta Lindungi Anak Dari Kasus Kekerasan

Upnews.id, Samarinda – Lebih dari tiga tahun Samarinda menyandang status sebagai Kota Layak Anak (KLA). Namun Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar merasa Pemkot Samarinda masih perlu melakukan lebih.

Khususnya dalam hal pengedukasian kepada orang tua, dan warga masyarakat secara umum perihal potensi kekerasan yang bisa dialami anak-anak. Potensi kasus kekerasan anak di Samarinda menurutnya harus tetap jadi perhatian serius bagi Pemkot Samarinda.

Baca Juga : Raih KLA, Deni Minta Pemkot Samarinda Puas Diri

“Sosialisasi bisa dilakukan di sekolah-sekolah. Agar jangan sampai ada anak kita yang jadi korba kekerasan,” tegasnya.

Kekerasan anak, menurutnya bisa terjadi pada siapa saja, dan dilakukan oleh siapa saja. Tak menutup kemungkinan, orang terdekat anak pun bisa menjadi pelakunya.

Karena itu, Pemkot Samarinda dituntut untuk bisa memberikan pemahaman, terkait perbuatan-perbuatan yang termasuk dalam kategori kekerasan.

“Sudah jadi tanggung jawab kita sebagai pemerintah untuk melindungi warga kita. Khususnya anak-anak yang masih perlu perhatian khusus,” tambahnya.

Baca Juga : Faisal Ingatkan Jangan Ada Anak Usia Sekolah Yang Tidak Bersekolah

Dia berharap predikat KLA yang diraih Samarinda selama beberapa tahun terakhir bisa menjadi motivasi untuk Pemkot Samarinda dalam menigkatkan kesejahteraan. Ia menegaskan, KLA harus merepresentasikan Samarinda sebagai kota yang ramah bagi anak-anak.

Sehingga dalam tumbuh kembangnya, anak-anak bisa merasa aman, dan tidak dihantui bayang-bayang kekerasan. (*/Ir/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button