upnews.id Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan Nasional School Debating Championship (NSDC) di Hotel Grand Sawit, Selasa (4/7/2023) kemarin.
Muhammad Kurniawan selaku Kepala Disdikbud Kaltim secara resmi membuka langsung kegiatan tersebut, ia pun berharap melalui ajang LDBI dan NSDC, kemampuan-kemampuan para peserta dapat dipupuk dan dikembangkan.
“Kita godok sekali lagi kemampuan mereka agar bisa menuju tingkat nasional dan internasional,” kata Kurniawan.
Ia juga mengatakan LDBI dan NSDC dapat menjadi penanda yang kuat bahwa anak-anak Indonesia, khususnya di Kaltim mampu berpikir merdeka dan berprestasi pada bidang yang mereka sukai dan minati.
“Apa yang kami lakukan kali ini sebagaimana seperti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan atau Bakat Istimewa,” jelasnya.
Dengan semangat Merdeka Belajar dan Merdeka Berprestasi, pada tahun ini ajang LDBI dan NSDC, kata dia, dapat mengiringi semangat para pelajar untuk bangkit dan membanggakan masing-masing daerahnya.
“Saya yakin dan sangat yakin kita punya kemampuan dan kualitas yang sama dengan teman-teman kita di luar Kaltim,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap melalui ajang LDBI dan NSDC dapat menjadi pedoman bagi sekolah, guru, pembina untuk bersama mendukung anak-anak Indonesia terus berprestasi.
“Memiliki bakat istimewa kecerdasan itu menjadi karunia yang harus disyukuri bersama,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim)
