Politik

Arfan Tuntas Kawal Musrenbang 18 Kecamatan

Wakil Ketua II DPRD Kutim Minta Kades dan Camat Bangun Komunikasi Dengan Dewan

Upnews.id – Sangatta- Komitmen Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan dalam menyerap aspirasi masyarakat patut diapresiasi. Pasalnya selain padatnya jadwal reses, dirinya juga aktif mengikuti Musrenbangcam 18 Kecamatan yang digelar Pemkab Kutim, pekan lalu.

Tidak mudah untuk menjangkau 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Timur, lantaran banyak Infrastruktur jalan yang belum memadai. Bahkan, untuk menuju ke beberapa Kecamatan harus menggunakan mobil yang double gardan.

Dengan semangat muda. Guna mendengar, menyerap, sekaligus mengawal aspirasi warga Kutim. Arfan yang juga Ketua DPD NasDem Kutim itu menyebut jika melalui Musrenbang, dapat memahami dan mengerti persoalan yang dibutuhkan warga.

Baca Juga : 362 Usulan Diserap Bupati dan Wabup Pada Musrenbangcam Pesisir

Menurutnya, Musrenbangcam yang dalam hal ini guna menyusun RKPD 2023, bisa mengetahui prioritas pembangunan tiap desa.

“Dalam dialog di Musrenbang untuk penyusunan RKPD 2023, kita bisa tau kebutuhan apa saja yang menjadi prioritas dalam program pembangunan di desa,” ungkapnya

Tak tanggung-tanggung, setiap sambutannya Arfan selalu mengingatkan Kades dan Camat setempat untuk terus menjalin koordinasi yang baik dengan Wakil Rakyat di daerah pemilihannya masing-masing.

Baca Juga : Wabup Minta Perusahaan Mengetahui Program di Desa

Terlebih kepada dirinya, dipastikan selelalu meluangkan waktu kepada masyarakat yang ingin bertemu dengannya. Arfan bahkan menantang Kades yang belum terjamah usulannya bisa mengirimkan proposal kepadanya, agar bisa dimasukan di pokok pikirannya pada 2023 mendatang.

Arfan Tuntas Kawal Musrenbang 18 Kecamatan 1
Disela-sela Musrenbang, Arfan Mendengarkan Masukan dari Masyarakat

“Untuk para Kepala Desa, mari kita bangun komunikasi yang baik dengan seluruh Anggota DPRD Kutim. Karena kami wakil rakyat mempunyai hak anggaran untuk pembangunan di dapil kami,” tambah Arfan.

Arfan Tuntas Kawal Musrenbang 18 Kecamatan

Dari usulan para Kepala Desa dalam Musrenbang, baik yang bersifat infrastruktur seperti jalan penghubung antar desa, jalan tani, drainase hingga rehab ringan. Menurut Arfan, ada kebutuhan lain yang non fisik dan bersifat penting, dapat diusulkan melalui anggaran dewan.

Kebutuhan non fisik yang dimaksud seperti peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), baik berupa pembinaan dan pelatihan, maupun kegiatan yang lainnya. Sehingga SDM desa dapat mandiri dalam bidang go green, kekaryaan, kesenian, kebudayaan dan lain sebagainya.

“Nantinya bisa digerakkan PKK lebih maju dengan kegiatan handcraf dalam UMKMnya, pemuda dan Karang Taruna ditingkatkan skill kemandiriannya, begitu juga dengan perhatian pemerintah pada para lansia,” imbuhnya.

Baca Juga : 223 Warga Sangsaka Terima Program Hibah Air Minum Perkotaan

Mengingat Kaltim menjadi Ibu Kota Negara, maka Arfan mengajak seluruh masyarakat agar harus siap bersaing, dan jangan hanya mengandalkan perekononomian keluarga lewat tambang dan perkebunan sawit.

Aran juga menyadari, dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Kutim hanya Rp2,9 Triliun, tidak dapat mengcover semua usulan dari masyarakat di 18 Kecamatan yang disampaikan dalam Musrenbang.

Oleh sebab itu, Wakil Ketua II DPRD Kutim mengajak seluruh Camat, Kades dan Perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutai Timur untuk bergotong royong dalam pembangunan.

“Mulai hari ini saya sampaikan kepada kades, bangun komunikasi kepada para anggota dewan yang berada di dapilnya. Supaya yang tidak dicover dalam Musrenbang, boleh lewat Pokir dewan yang berada di dapilnya,” tutup Arfan. (Ek/Dr)

Baca Juga

Back to top button