Ardiansyah Tutup Toernamen Badminton Kerta Jaya Cup 2022
Usia Veteran Tetap Dapat Berprestasi Lewat Olahraga Badminton
Upnews.id, Sangatta – Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman menutup Toernamen Badminton Kerta Jaya Cup 2022, yang digelar di lapangan bulutangkis Kerta Jaya di Jalan Margo Santoso, Kecamatan Sangatta Utara, pada Senin (14/3/2022) malam.
Sebelum berlangsung partai final kelas veteran. Digelar partai eksibisi, antara Bupati yang berdampingan dengan Kepala Bank Kaltimtara, Arie Herlambang. Berhadapan dengan Ketua DPRD Kutim Joni, yang berpasangan dengan Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan.
Laga yang berlangsung dalam 2 seat tersebut, dimenangkan pasangan Bupati dan Kepala BPD Kaltimtara dengan skor akhir 16-21 dan 19-21.
Baca Juga : Arfan Silaturahmi Bersama Warga Lewat Olahraga
Bupati menyebut, jika dirinya tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi laga tersebut. Namun, dirinya mengakui jika beberapa tahun silam memang aktif bermain bulutangkis.
“Ndak ada persiapan, tadi saya cuma mukul-mukul saja,” canda Bupati.
Berdasarkan laporan ketua panitia, jika toernamen yang diselenggarakan dari tanggal 10-14 Maret 2022 tersebut diikuti oleh 34 pasangan atau 64 peserta. Baik yang mewakili Pusat pembinaan atlet bulutangkis (PB) maupun perseorangan.
Usia tertua peserta pada kelas veteran yakni 67 tahun, sementara paling muda diusia 42 tahun. Dirinya berharap, turnamen semacam ini menjadi ajang silaturahmi bagi pecinta olahraga badminton di Kabupaten Kutai Timur.
Ardiansyah Tutup Toernamen Badminton Kerta Jaya Cup 2022
“Turnamen ini mudah-mudahan menjadi tolak ukur, bahwa usia tidak menjadi penghalang untuk berprestasi,” jelas Heri selaku Ketua pelaksana saat sambutan.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah mengapresiasi digelarnya turnamen rutin semacam ini. Yang menandakan banyak PB berkembang dan menumbuh kembangkan atlet pemula, dicabang olahraga bulutangkis di Kutai Timur.
“PB-PB yang ada saya melihat luar biasa, mereka punya lapangan sekaligus menjadi centra ajang turnamen, meskipun masih sekala kecil,” jelas Bupati.
Baca Juga : Rudi Buka Turnamen Badminton 99 Jari Jempol Cup Ke IX 2020.
Dirinya juga berharap, turnamen untuk kelas pemula agar lebih sering digelar. Oleh sebab itu, Bupati meminta kepada pengurus PBSI Kutim agar menjadi perhatian serius.
Turnamen yang digelar selama 4 hari tersebut, pada partai final veteran pasangan Mansyur dan Darum mampu mengungguli pasangan H. Herry dan Yusfeni dengan skor 21-18 dan 21-9. Sedangkan posisi ketiga menjadi milik Dedi Prayitno dan ibas, sementara peringkat ke-4 diduduki oleh Abdul Latif dan Hadianto.
Piala dan uang pembinaan seluruh pemenang secara bergantian diserahkan oleh para sponsor, Ketua PBSI Kutim Suparjan, Ketua DPRD Kutim Joni, serta Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. (An/Dr)
