Kutai TimurPendidikanPolitik

Joni Minta Jam Mata Pelajaran Agama Di Sekolah Umum Ditambah

Upnews.id, Sangatta – Mengingat akan pentingnya pendidikan agama sejak dini, membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Joni. Mengharapkan agar waktu mata pelajaran di jenjang sekolah umum dapat ditingkatkan.

Hal itu dirinya sampaikan kepada pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Kutai Timur. Saat menghadiri wisudah puluhan santri Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran (LPPTKA), di Kecamatan Rantau Pulung.

Baca Juga : Hadiri Wisuda Santri di Rantau Pulung, Joni Harapkan Tercipatanya Akhlak yang Baik Bagi Generasi Penerus

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Ketua DPRD, saat ini jam mata pelajaran agama di sekolah umum tinggal 2 jam dalam satu minggu. Namun pada beberapa tahun silam, saat Kepala Dinas Pendidikan masih dipegang oleh Iman Hidayat bisa sampai 4 jam.

“Kita berharap BKPRMI Kabupaten berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, agar jam mata pelajaran agama yang ada dapat dipertahankan. Jika ada regulasi ditambah, bisa ditambahkan lagi jam mata pelajaran agamanya,” harap Joni saat ditemui di ruang kerjanya (13/6/2022).

Baca Juga : Warga Rantau Pulung Kini Nikmati Air Bersih dari Perumdam

Dirinya mencontohkan, saat siswa TK maupun SD menempuh pendidikan di sekolah agama. Namun begitu menginjak jenjang pendidikan selanjutnya di SMP negeri, maka pelajaran agama akan hilang karena jam pelajarannya terbatas.

“Makanya untuk mengatisipasi mereka tidak hilang pelajaran agama diingatanya, maka hari-hari harus dibahas itu. Kalau dia ke Pesantren aman lah dia, kalau ke umum pelajaran agamanya terbatas,” tambah joni. (An/Dr-Adv DPRD)

Baca Juga

Back to top button