Upnews.id, Sangatta – Kondisi jalan berlubang yang tidak kunjung ditangani, menyebabkan jalanan semakin rusak parah, terlebih kerap digenangi oleh air hujan. Alhasil, banyak pengguna jalan terjatuh saat melaluinya, hal itulah yang dialami oleh warga Jalan RA Kartini, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Menurut Mirza Akbar, salah satu warga yang bermukim di Jalan Kartini. Menyebut jika jalan tersebut telah mengalami kerusakan kurang lebih dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Baca Juga : Warga Gang Anita Rasakan Langsung Pembangunan yang Dilakukan Ramadhani
“Selama 5 tahun jalan ini rusak, sudah menimbulkan bahaya bagi warga yang lewat. Banyak korban yang jatuh saat melintas karena genangan air dan kondisi jalan yang tidak memadai ini,” Ungkapnya kepada awak media Upnews.id pada Selasa (05/09/2023) sore.
Mirza menyebut, jika jalan RA Kartini yang dekat dengan kawasan pusat kuliner taman Bersemi, kerap terendam air meskipun intensitas hujan yang turun relatif kecil. Kondisi itu diperparah adanya luapan limbah dampak banjir besar yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Setelah mengeluh bertahun-tahun, akhirnya jalan tersebut mendapat perhatian dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Ramadhani. Dimana pada APBD murni 2023 ini, jalan tersebut ditingkatkan dengan semenisasi.
“Terima kasih kepada anggota dewan Kutim Ramadhani, yang telah membantu masyarakat di Jalan RA Kartini,” ucapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Alimudin Rasyid, salah satu warga yang telah puluhan tahun tinggal di jalan tersebut. Dirinya pun mengaku bersyukur dan senang, akhirnya jalan dan drainase mendapat perhatian dari Ramadhani selaku wakil rakyat di Kecamatan Sangatta Utara.
Baca Juga : Ramadhani Dikukuhkan Jadi Pembina Paguyuban Reog Singo Lawu
“Semoga dengan diperbaikinya jalan yang merupakan akses utama warga Jalan RA Kartini, dapat segera terselesaikan dan tidak ada lagi korban jatuh saat melintas,” harapnya.
Diketahui, Jalan yang diprogramkan oleh Ramadhani tersebut memiliki panjang 80 meter, dengan lebar 4 meter dan tinggi 20 cm dari permukaan jalan.
Berdasarkan pemantauan di lapangan pada Selasa sore, sejumlah pekerja tengah meratakan jalan guna mempersiapkan bekisting cor beton.
Baca Juga : Ramadhani Sampaikan Penolakan RUU Kesehatan Langsung ke Senayan
Estimasi pekerjaan bakal rampung dalam kurun waktu dua hari, termasuk perbaikan drainase. Namun masyarakat belum dapat langsung melaluinya, dan harus menunggu minimal satu minggu pasca pengecoran. Hal itu guna memastikan beton telah kering sempurna, sehingga dapat bertahan lama. (Ir/Dr)
