DPRD KutimKutai Timur

Fraksi Demokrat Ingatkan Pelunasan Hutang Tahun 2022

Upnews. Id, Sangatta- Perwakilan fraksi Demokrat M Amin, menyoroti beberapa point penting, termasuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Mewakili partai Demokrat, ia mengingatkan kembali kepada pemerintah agar bisa segera melunasi hutang tahun 2022 di perubahan 2023, mengingat besarnya anggaran yang tersedia.

” Kami fraksi Demokrat mengapresiasi dengan kenaikan daerah sebesar 8. 256.143.678.724 triliun, dari proyeksi sebelumnya, kami berharap terjadi peningkatan dalam program yang menyasar langsung ke masyarakat,” ucapnya.

Kemudian, ia menitikberatkan pada realisasi penyerapan anggaran pada periode sebelumnya yang masih minim. Bukan hanya melunasi hutang tahun 2022 saja, melainkan penyelesaian proses pembebasan lahan di proyek jalan pelabuhan kenyamukan.

“Kami juga berharap pemerintah bisa menyelesaikan proses pembebasan lahan di proyek jalan pelabuhan kenyamukan agar program tersebut bisa selesai tanpa adanya permasalahan yang tersisa dikemudian hari,” tuturnya.

Lanjutnya, fraksi partai Demokrat menyampaikan bahwa menerima dan menyetujui rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Kutai Timur tahun anggaran 2023, untuk kemudian ditetapkan menjadi peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten Kutai Timur tahun anggaran 2023.

” kami berharapan menjadi masukan yang konstruktif dan semakin mempertajam kebijakan dan mempercepat kerja pemerintah menuju perubahan dan perbaikan ditengah perkembangan masyarakat yang dinamis,” pungkasnya.

Persetujuan terhadap rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD kabupaten Kutai Timur tahun anggaran 2023 disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-2, yang digelar di Ruang Utama DPRD Kutai Timur, Sangatta, Jumat (08/09/2023).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Timur (DPRD Kutim) Joni. Didampingi Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti mazar, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan. Hadir juga Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tamu undangan. (AN/NT)

Baca Juga

Back to top button