Upnews.id, Sangatta – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, melepas secara resmi peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Yang dipusatkan di Musholla Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS), pada Senin (30/01/2023).
Menurut keterangan ketua STAIS H. Arif Rembang Supu, peserta KKL tahun ini sebanyak 142 mahasiswa yang ditempatkan di 9 dari 11 desa di Kecamatan Bengalon. Seluruh mahasiswa akan mengabdikan diri selama 45 hari ke masyarakat.
“Sebelum berangkat pada hari ini, sebelumnya telah diberi pembekalan selama dua hari oleh para dosen. Dan Insya Allah itu yang digunakan ditempat praktek kerja kuliah lapangan,” sebut Ketua STAIS.
Pada kesempatan itu, dirinya juga berpesan agar seluruh peserta dapat menjaga nama STAIS tentang Akhlakul Karimah. Pasalnya STAIS merupakan identitasnya Islam, karena tidak seperti fakultas atau perguruan tinggi yang lain.
Baca Juga : Faizal Rachman Minta Hibah Ke STAIS Dan STIPER Jadi Beasiswa
Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya sebelum pelepasan menyebut jika KKL merupakan suatu hal yang menarik. Dimana masyarakat yang didatangi akan memberikan sambutan dan menyampaikan harapan-harapan terkait apa yang mereka butuhkan.
“Baik itu terkait dengan pembangunan, terkait dunia usaha dan lain-lain. Yang intinya begitu didatangi mahasiswa baik itu KKL maupun KKN biasanya masyarakat memberikan harapan yang luar biasa,” ungkap Bupati.
Baca Juga : Dr. Ernata Abdikan Diri Untuk Tingkatkan SDM Kutim
Bagi mahasiswa, KKL merupakan bentuk penerapan pengabdian atau Tridharma perguruan tinggi, salah satunya kepada masyarakat.
Bupati juga berpesan agar mahasiswa menunjukkan jati diri sebagai mahasiswa, dimana mahasiswa itu adalah sebuah agen perubahan. (Ir/Dr)
