Upnews.Id, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil unggul menggusur Jawa Timur (Jatim) terhadap peningkatan distribusi ekspor berbasis nonmigas. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindakop & UKM) Kaltim, Sa’duddin kepada awak media, Sabtu (9/7/2022) siang.
Ia mengatakan, salah satu penyebab ekspor nonmigas meningkat ialah harga komoditas yang diprediksi akan melambung.
Ia menambahkan, Kaltim layak dan berhak berada di posisi kedua secara nasional. Jawa Timur (Jatim) ada di posisi ketiga dengan ekspor nonmigas mencapai USD 10,43 miliar.
Berdasarkan data terbaru, ekspor nonmigas Kaltim hingga Mei 2022 mencapai USD 15,7 miliar.
“Akan tetapi, Kaltim belum bisa mengalahkan Jawa Barat (Jabar) yang duduk di urutan pertama dengan angka USD 15,7 miliar,” sebutnya.
Sebelumnya, lanjut dia, hingga April 2022, Jatim masih ada di posisi kedua secara nasional dengan nilai ekspor nonmigas mencapai USD 8,8 miliar.
“Kaltim ada di urutan ketiga dengan ekspor nonmigas sebesar USD 8,7 miliar,” katanya.
Kendati demikian, Ia menambahkan Jawa Barat (Jabar) tetap berada di urutan pertama setelah membukukan ekspor nonmigas sebesar USD 12,9 miliar.
“Produk-produk andalan Kaltim antara lain batu bara, kelapa sawit beserta turunannya, kayu dan olahannya, pisang, karet, dan amplang,” jelasnya.
Lanjut dia, Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor Kaltim antara lain Amerika Serikat (AS), India, Jepang, China, dan Singapura.
“Jika mencermati perkembangan ekspor dan tingginya pengurusan SKA, kecenderungannya ekspor Kaltim akan terus meningkat,” pungkasnya.(Tsn/ADV/Kominfokaltim)
