Kepala ABK Lantik Perangkat Adat di Dua Kecamatan.
Upnews.id, Muara Bengkal – Kepala Adat Besar Kabupaten Kutai Timur (ABK) Sayid Abdal Nanag Al Hasani, secara resmi melantik Kepala Adat Kecamatan, Laskar Adat Kutai dan Garda Adat Besar untuk Kecamatan Muara Bengkal dan Muara Ancalong.
Acara yang digelar di lapangan Rajawali Muara Bengkal itu, dihadiri oleh ribuan masyarakat serta tokoh adat dan agama dari dua Kecamatan. Kehadiran seluruh masyarakat diapresiasi oleh Kepala ABK sebagai bentuk penghormatan kepada Adat Besar Kutim.
Menurut Adal Nanang, kehadiran perangkat adat di Kecamatan, bukan untuk membuat keresahan di tengah masyarakat. Namun, kehadiran Kepala Adat di Kecamatan justru untuk melestariakan adat istiadat. “Ini tanah kita, ini kampung kita. Jangan sampai kita terpuruk di tanah dan kampung kita sendiri,” Ujar Abdal saat sambutan.
Hadirnya Pesta Adat Kutai Timur sejak tahun 2016 lalu, menjadi salah satu gambaran bagaimana ABK merangkul serta memberikan subsidi kepada seluruh paguyuban yang ada. Selain itu, Pesta Adat juga sebagai wadah bagi seluruh suku, untuk menampilkan kekayaan seni budaya dari daerah masing-masing.
ABK juga telah berfikir jangka Panjang, bahwa Kutai Timur saat ini kaya akan Sumber Daya Alamanya, Namun SDA yang ada lamat laun bakal habis masanya. Oleh seba itu, diperlukan kerjasama seluruh paguyuban untuk mencari solusi terbaik untuk Kutim, salah satunya dengan beralih ke sistem pariwisata. Konsep itu semakin mudah, lantaran Pesta Adat telah menjadi agenda tahunan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur.
Disamping sebagai pelestari budaya, kehadiaran Kepala Adat di Kecamatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya perang antas nama suku maupun agama yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
“mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, yang berujung pada pertikaian. Apaila terjadi pertikaian, maka kedua belah pihak bakal alami kerugian. Oleh sebab itu, mari kita ciptakan Kutai Timur tetap aman adil dan sejahtera,” Tegas Abdal. (nz)