Bupati Kutim Buka Turnamen Mini Soccer DPRD Cup 2023 U35
Upnews.id, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Bupati Ardiansyah Sulaiman, secara resmi membuka turnamen Mini Soccer DPRD Cup 2023. Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78, pada Senin (21/08/2023).
Turnamen yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal serta Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Kutim tersebut dilaksanakan di Lapangan Kantor DPRD Kutim, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
Pada kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman berharap lewat diadakannya kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan potensi-potensi baru di lingkungan Pemkab Kutim.
“Meskipun ini permainan antar OPD, tapi tetap menunjukan permainan yang semangat dan sportif. Karena kita ingin melihat pemain-pemain yang bakal dikirim (keluar), tergantung nanti sekretaris DPRD yang memimpin kegiatan ini,” papar Ardiansyah, dalam sambutan singkatnya.
“Tetap jaga sportivitas dalam pertandingan, menang kalah itu itu biasa,” sambung orang nomor satu di Kutim itu.
Dirinya menambahkan, intinya rangkaian acara ini merupakan bagian dari memperingati HUT RI ke-78. Hal ini termasuk dalam menyongsong persiapan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai Ibu kota Nusantara mulai tahun depan.
“Kita bangga, bahwa Kaltim sekarang sudah menjadi rujukan orang sebagai pusat pemerintahan Republik Indonesia. Oleh karenanya, masyarakatnya harus segera (berbenah) dari semua sisi termasuk juga olahraga,” pungkas Ardiansyah Sulaiman.
Sebelumnya, Ketua panitia yang juga merupakan Sekretaris Dewan (sekwan) Kutim Juliansyah mengatakan turnamen ini melibatkan 21 tim dan udangan. “OPD yang mendaftar sekitar 17 dan dari vertikal hanya sekitar 4. Jadi (totalnya) berjumlah 21 tim yang mengikuti kejuaraan ini dan sehari akan dilaksanakan 2 kali pertandingan dan waktunya di hari kerja,” ucapya Juliansyah.
Mengingat turnamen ini diperuntukan bagi yang usianya 35 tahun keatas (U-35) maka waktu pertandingan hanya akan berlangsung selama 20 menit per babak. “Jadi mengingat usia pak, jadi kami tidak selayaknya pakai waktu 35 atau 45 menit (per babak). Jadi umur 35+ dengan waktu 20×2,” tutupnya. (Ir/An/Dr-Adv)