Upnews.id, Sangatta – Pengurus cabang olahraga Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Kutai Timur, menggelar seminar dan pelatihan Law of the Game (LOTG) dan Coaching Clinic selama 2 hari mulai dari 09 Juni – 10 Juni 2023, di aula Coffe Shop Meet Point, Jl. Apt Pranoto Jum’at (09/06/2023).
Dalam kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta, 40 diantaranya merupakan wasit dan 20 peserta lainnya merupakan atlet yang berasal dari 4 kecamatan, yaitu Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, dan kaliorang.
Dalam sambutan ketua Pengcab AFKAB KUTIM Arya Bulang mengatakan, bahwa kegiatan LOTG ini langsung digagas oleh AFKAB Kutai Timur bersama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Dimana kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian AFKAB Kutai Timur terhadap olahraga futsal, yang dirancang untuk pembinaan terhadap atlit dan wasit Kutim.
“Besar harapan saya untuk kegiatan kegiatan yang berbentuk pembinaan seperti ini menjadi prioritas. Untuk memajukan futsal di Kutai Timur, semoga kegiatan hari ini berjalan dengan lancar sampai dengan selesai,” ucapnya.
Pembinaan yang dilakukan oleh AFKAB Kutim pun mendapat apresiasi dari KONI selaku induk olahraga di Kutim. Selaku ketua, Rudi Hartono berharap agar seminar dan pelatihan yang diikuti dapat meningkatkan ilmu dan pengetahuan seluruh peserta.
“Dengan adanya kegiatan ini maka banyak ilmu yang diserap oleh para wasit serta pemain pemain. Bagaimana peraturan peraturan yang mungkin masih asing bagi pemain lokal,” sebutnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Wakil Bupati Kasmidi Bulang menyebut jika program peningkatan kapasitas Cabor dan perangkat pertandingan merupakan salah satu yang penting guna pengembangan olahraga Kutim kedepan.
Baca Juga : 54 Pelatih Cabor diberikan Pelatihan
Wakil Bupati selaku pimpinan daerah, intens berkoordinasi langsung dengan ketua KONI dan kepala Dispora kabupaten Kutai Timur, guna kesiapan anggaran untuk seluruh kegiatan olahraga di daerah ini.
“Kita siapkan anggaran untuk semua cabang olahraga, tinggal nanti kita lihat mana olahraga yang bisa menjalankan dan memanfaatkan anggaran tersebut,” jelas Wabup.
Oleh sebab itu ia bertekad untuk membina 64 cabor yang ada di Kutai Timur, ia meminta kepada pengurus cabor agar bisa memaksimalkan pembinaan kepada para atlet cabor.
“Intinya pemerintah mendukung, mengapresiasi dan memberikan support terhadap cabor-cabor untuk meningkatkan olahraga di Kutai Timur,” tutup Wakil Bupati Kasmidi Bulang. (Put/Dr-Adv)
