Diskominfo Kaltim

Pemkab Kutim Terapkan Perencanaan dan Penganggaran Berbasis SIPD

Upnews.id Sangatta- Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang menyebut proses perencanaan pembanguan daerah adalah bagian terpenting dalam siklus pembangunan daerah.

Berdasarkan amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang kemudian dijabarkan dalam Permendagri nomor 90 tahun 2019 tentang klarifikasi, modifikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah.

“Peraturan tersebut selanjut mengacu pola mendekati yang berbasis kinerja. Sehingga Pemerintah Daerah diharapkan akan lebih fokus pada kinerja terukur dan dari aktifitas melalui program kerja, yang nantinya mempermudah dalam melakukan pengukuran kinerja dalam pencapaian tujuan dan sasaran pelayanan publik,” jelas Wabup Kasmidi Bulang, pada acara penutupa Capacity Building Pembangunan Daerah Kabupaten Kutim, di Grand Ballroom, Savoy Homann, Bandung (15/9/2022).

Baca Juga : Bupati Sampaikan Garis Besar Rancangan APBD P 2022

Namun disisi lain, sambung Kasmidi Bulang dalam mengimplementasikan peraturan tersebut melalui SIPD belum maksimal. Masih ada keterbatasan pengetahuan terkait perencanaan program dan kegiatan yang akan dituangkan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran, penatausahaan serta pelaporan.

“Oleh karena itu, perlu dilakukan penyegaran dalam proses perencanaan dan penganggaran yang berbasis SIPD. Saya mengharapkan dengan dilaksanakannya acara ini menjadi suatu momentum dalam mempercepat proses sinkronisasi perencanaan dengan penganggaran pembangunan. Sehingga kita mampu meminimalisir gap (celah) antara perencanaan dan penganggaran,” jelas Kasmidi.

Kepada semua jajaran jabatan fungsional dan perangkat daerah setelah bimbingan tehnis tersebut dapat tambahan pengetahuan yang didapatkan serta mampu meningkatkan kualitas kinerjanya dalam rangka pemuatan proses perencanaan dan penganggaran yang berbasis SIPD.

Baca Juga : Lebih Transparan, Pemkab Kutim Sejak 2021 Sudah Melakukan Penyusunan Lewat SIPD

“Saya yakin integritas dan kualitas tenaga perencana diseluruh SKPD bisa bersatu padu. Mulai dari BAPPEDA, BPKAD. Serta seluruh komponen perencanaan di SKPD mampu menjawab segala tantangan dan kendala. Sehingga tujuan akhir dalam rangka melahirkan perencanaan APBD yang berkualitas bisa terwujud. Pada akhirnya kita mampu mewujudkan Visi menata Kutim Sejahtera untuk semua,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua panitia pelaksana, Marhadin selaku Kepala Bidang Pengkajian Perencanaan dan Pelaporan Bappeda Kabupaten Kutim menyebut dalam perencanaan diperlukan penyamaan persepsi. Sehingga visi Kabupaten bisa tercapai.

“Kita adalah bagian dari visi itu. Jadi apa yang telah didapatkan selama pelatihan ini bisa diimplementasi dengan baik,” ujarnya.

Penutupan Bimtek Capacity Building Perencanaan Daerah ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Kutai Timur, DR. H. Kasmidi Bulang dan penyerahan sertifikat kepada peserta Bimtek. ((Tsn/ADV/Kominfokaltim))

Baca Juga

Back to top button