Upnews.id, Samarinda – Sri Puji Astuti, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, menekankan lingkungan rumah yang tidak sehat jadi penyebab naiknya kasus stunting di Kota Tepian.
Dirinya menyebut, penanganan kasus stunting jadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Samarinda.
Baca Juga : Sri Puji Desak Pemkot Bangun Rumah Singgah untuk Bina Anjal
“Lingkup tidak sehat mencakup sanitasi yang tidak bagus, air yang tidak baik, karena anak-anak stunting itu biasanya terkena diare. Artinya lingkungan harus sehat,” ungkap Sri Puji Astuti, Senin (8/7/2024).
Selanjutnya, lingkungan rumah kekurangan mendapat sinar matahari juga bisa bersampak pada kasus stunting.
“Faktor lingkungan fisik rumah yang kurang mendapatkan sinar matahari, serta paparan polutan domestik seperti asap rokok dan bahan bakar,” tegasnya.
“Kemudian pola asuh yang tidak memadai dari Ibu, serta belum maksimalnya peran posyandu. Jadi bukan hanya masalah makanan,” lanjutnya.
Baca Juga : Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Pendataan PMKS dan SDM Dinsospermas
Puji menegaskan penurunan angka stunting di Samarinda bukan hanya tanggung jawab Pemkot Samarinda saja, tapi juga butuh partisipasi lapisan masyarakat.
“Semuanya harus berkontribusi atas nama Pemkot Samarinda, lalu kita bekerja sama juga dengan swasta, masyarakat, LSM, organisasi kemasyarakatan, dan akademisi untuk menekan kasus stunting ini,” pungkasnya. (*/Ir/Dr-Adv)
