Pariwara

Dirasa Tidak Tepat Sasaran, Deni Minta Bansos Uang Tunai Ditinjau Ulang

Upnews.id, Samarinda – Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) berupa uang tunai yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kepada masyarakat kurang mampu. Dirasa Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar perlu untuk di tinjau ulang.

Deni menyebut, pemberian bansos uang kurang efektif, lantaran ditemukan beberapa kasus, bansos yang ada justru dibelikan barang-barang yang tidak termasuk dalam kebutuhan pokok.

Baca Juga : 19.246 KPM Kukar Terima Bansos 10 Kilogram Beras

“Sudah banyak menemukan kasus, bansos yang ada digunakan untuk keperluan lain. Bahkan ada yang justru dibelikan rokok,” ujar dia.

Walaupun ia mengakui, ada sebagian masyarakat yang lebih senang diberi bansos berupa uang tunai. Lantaran mereka menilai, setiap individu maupun keluarga memiliki kebutuhan pokok yang berbeda-beda.

Sehingga pembelian bansos berupa uang, dianggap lebih efektif karena uang yang ada bisa dialokasikan untuk membeli barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Namun bagi Deni, pemberian bansos uang sejatinya dilakuan untuk menurunkan angka kemiskinan esktrem. Di mana, masyarakat, dengan menggunakan uang yang ada bisa memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan mereka.

Baca Juga : Pemkab Kutim Serahkan Bansos Dana Inflasi Kepada Masyarakat Prasejahtera

“Jadi untuk memastikan agar bansos yang kita berikan itu bisa dimanfaatkan dengan baik, sebaiknya dievaluasi dulu. Bagaimana bansos uang itu bekerja di lapangan,” pungkasnya. (*/Ir/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button