David Paparkan Dampak dari Covid 19 yang Melanda Kutim
upnews.id Sangatta- Dampak dari pandemi virus Corona (Covid-19) perekonomian di seluruh negara melemah. Tak kecuali Indonesia. Termasuk pula Kabupaten Kutai Timur.
Berbagai upaya pun terus dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak meluas, dengan melakukan beberapa pembatasan aktivitas. Hal itu membuat roda perekonomian melemah dan mengalami penurunan di sejumlah wilayah.
Kondisi ini pun diakui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) David Rante. Menurutnya, saat ini kemampuan ekonomi sebagian masyarakat Kutim bisa dikatakan mengalami penurunan, akibat belum jelasnya kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, yang menjadi keluhan adalah kemampuan ekonomi masyarakat kita, bisa dikatakan sangat menurun drastis,” ucapnya .
Untuk itu, menurut David, kondisi ini harus menjadi perhatian serius pemerintah setempat, agar perekonomi bisa kembali normal. “Kalau di kalangan karyawan perusahaan, pandemi ini tidak begitu berpengaruh terhadap perekonomian mereka. Cuma kalau di kalangan masyarakat seperti pedagang dan buruh bangunan serta yang lain, hal itu akan sangat berpengaruh,” jelasnya.
Diakuinya, jika pandemi ini masih terus berlanjut, maka diprediksi 1 sampai 2 tahun ke depan dampak Covid-19 masih akan terasa. Untuk itu, pemerintah dipandang perlu bisa segera mencarikan solusi yang tepat untuk pemulihan ekonomi agar kembali bergairah.
“Apakah harus mengikuti cara yang dilakukan pemerintah pusat, atau ada skema lain. Terutama menggairahkan kembali UMKM yang ada. Jika perlu diberikan suntikan dana. Kalau APBD kita juga memungkinkan dan bisa memberikan bantuan ya harus diberikan,” tuturnya. (adv)