Upnews.id, SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim) Yusuf T Silambi telah melaksanakan kegiatan reses ke sejumlah desa. Anggota Komisi C mengaku telah menyerap aspirasi diantaranya di Desa Swarga Bara, Singa Gembara dan Teluk Lingga.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik. Nah, dari reses itu ada beberapa permintaan masyarakat setempat khususnya Desa Swarga Bara. Yakni minta Musholla dan jalan. Musholla itu, saya iyakan. Cuman penduduknya masih kurang,” ungkapnya kepada Upnews.id usai menghadiri rapat di Kantor DPRD Kutim, Selasa (2/5/2023)
Di kegiatan itu, ia mengungkapkan telah memberikan dua opsi kepada masyarakat Swarga Bara. Yakni anggaran diarahkan ke musholla secara bertahap. Termasuk dana untuk peningkatan jalan dilingkungan tersebut.
“Karena jalan itu sudah bisa lewat mobil. Cuman masih rendah. Sehingga saran dari pak RT, kalau boleh ditimbun dulu baru di semenisasi. Yah sudah, kalau memang begitu,” tuturnya.
Disisi lain, Yusuf menjelaskan terkait anggaran Pokok-pokok pikiran (pokir) dari masyarakat. Terkumpul kurang lebih berjumlah Rp 10 miliar. Meliputi untuk perbaikan jalan, gang, musholla, gereja kecil, sekolah, pagar serta jembatan kecil.
“Jembatannya kecil. Hanya bisa dilalui motor. Terus ada juga beberapa penimbunan jalan. Karena masih rawa. Jadi dari Pokir mayoritas infrastruktur,” sebutnya pria yang menggunakan kemeja warna gelap ini.
Dirinya juga menegaskan jika anggota DPRD harus mengawal suara rakyat. Jika hal itu terus dilakukan maka anggaran dapat terserap dengan baik dan Kutim bisa terbangun sesuai harapan.
“Alhamdulillah semua lancar dan antusias masyarakat kalau kami turun ke setiap RT dapil itu, dan memang kami bawa anggaran, dan itu memang untuk rakyat,” tegasnya. (IR/NT)
