Pencarian Nonstop 120 Jam Karyawan PAMA-KPC Membuahkan Hasil

Upnews.id, Sangatta – Upaya pencarian AA, korban insiden fatal yang terjadi di In Pit Dump, Pit Kanguru yang dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (Pama), wilayah konsesi PT Kaltim Prima Coal (KPC). Telah dilakukan sejak hari pertama kejadian pada Sabtu (15/02/2020) pukul 11.30 Wita, dan pada hari Kamis (20/02/2020) korban telan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekita pukul 11.00 Wita.

Berdasarkan memorandum dari Kepala Teknik Tambang (KTT) Muhammad Rudi, kepada seluruh Karyawan PT KPC yang diterima media ini. Dijelaskan bahwa setelah Korban ditemukan, jenazah dikirim ke Klinik ISOS Swargabara untuk pemeriksaan akhir sebelum diserahkan kekeluarga.

“Atas nama pribadi dan Manajeman KPC, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Sdr. Alamsyah Arsyad, dan berdoa agar pihak keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Esa,” Tutup KTT PT. KPC itu.

Setelah dari Klinik ISOS, Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta. Berdasarkan keterangan Jumran selaku Kabid Mutu dan Pengembangan RSUD, pihaknya menerima jenazah pada Kamis (20/02/2020) sekira pukul 15.00 Wita dan langsung dibawa ke ruang instalasi pemulasan jenazah.

“Setibanya di Rumah Sakit, kami bersihkan apapun yang menempel. Dilanjuktan dengan pemberian formalin lantaran jenazah akan dikirim, kemudian dimandikan, dikafani sesuai syariat Islam dan disholatkan,” Ujar Jumran.

Berdasarkan informasi yang diterima pihak Rumah Sakit, usai disholatkan jenazah akan dibawa ke Balikpapan, dan diterbangkan ke Mamuju Provinsi Sulawesi Barat melalui bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. (nz)