Kaltim

Pemprov Kaltim Persiapkan Tahun Ajaran Baru 2022/2023

Upnews.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Kepala Disdikbud Provinsi Kaltim, Anwar Sanusi menerangkan, penerimaan siswa baru pada jenjang pendidikan untuk tahun ajaran 2022/2023 antara lain persoalan PPDB online.

Menurut Anwar Sanusi, satu persoalan yang dihadapi pada PPDB tahun ajaran sebelumnya adalah pasokan listrik. Anwar Sanusi membantah jika terjadi kendala server down pada pendaftaran tahun lalu.

“Itu tidak benar. Yang terjadi adalah padam listrik. Isu bahwa tahun lalu server down itu tidak ada. Yang ada hanya listrik padam,” ujar Anwar Sanusi saat ditemui di Kantor DPRD Kaltim, beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Disdik Kutim Latih Proktor dan Teknisi ANBK

Anwar Sanusi menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya antisipasi terhadap persoalan suplai dan stabilitas listrik tersebut. Antara lain melakukan koordinasi dengan PLN selaku penanggung jawab kelistrikan.

“Upaya yang akan kita lakukan adalah yang pertama kita akan membuat surat untuk PLN agar pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jangan ada listrik padam,” ujar Anwar Sanusi.

Selain persiapan tersebut, tahun 2023 mendatang Disdikbud Kaltim telah mempersiapkan insentif untuk para guru.

Pemprov Kaltim Persiapkan Tahun Ajaran Baru 2022/2023

Menurut Anwar Sanusi, insentif berupa tunjangan sebesar Rp1 juta tersebut akan ditujukan kepada tenaga pengajar di sekolah swasta dan sekolah negeri.

Menurut Anwar Sanusi, tenaga pengajar akan mendapatkan dana tunjangan sebesar kurang lebih Rp1 juta per bulan. Dengan catatan, tenaga pengajar tersebut telah mengajar selama 2 tahun.

“Kemudian untuk para guru swasta sekarang sudah mendapat tunjangan Rp1 juta per bulan tanpa terkecuali. Yang penting sudah mengajar selama 2 tahun. Untuk biaya pendidikannya itu sama saja antara negeri dan swasta. Pemerintah tidak membedakan,” ujar Anwar Sanusi.

Baca Juga : Disdikbud Dan Kejati Kaltim Sukses Gelar Duta Pelajar Sadar Hukum

Anwar Sanusi juga menerangkan rencana pembangunan infrastruktur bangunan sekolah di tahun 2023 mendatang. Tak terkecuali pembangunan sekolah yang ada di Samarinda dan sejumlah kabupaten di Kaltim.

Sementara ini, bangunan sekolah yang ada di Samarinda cukup untuk menampung peserta didik baru yang lulus pada tahun ajaran 2021-2022, baik sekolah swasta maupun negeri.

Tetapi, menurut Anwar Sanusi, tetap akan dilakukan pembangunan gedung sekolah baru pada tahun 2023 mendatang.

“Pada tahun ini (2022) akan menjadi tahun untuk menyelesaikan pembangunan yang sudah terlaksana dari tahun 2020 silam,” tandas Anwar Sanusi.(Tsn/ADV/Kominfokaltim)

Baca Juga

Back to top button