Upnews.id, Sangatta – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai timur, turut berpartisipasi dalam pencegaha penularan dan penyebaran Covid-19. Dengan berupaya memenuhi kebutuhan air bersih tim penyemprot disinfektan dari Satgas Percepatan Penganganan Covid-19 Kutim.
Selain menyediakan air bersih, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan dibeberapa lokasi padat, seperti pasar dan kantor pelayanan. Pihaknya menyiapkan sabun serta air untuk mencucinya, sehingga masyarakat dapat mudah jika ingin menggunakannya.
Menurut keterangan Direktur PDAM TTB Kutim Suparjan, penyediaan air bersih ke tempat cuci tangan sengaja digratiskan untuk seluruh masyarakat yang tersebar di 18 kecamatan.
“Masyarakat umum yang harus mencari nafkah keluar rumah, kami edukasi agar rutin cuci tangan dengan adanya fasilitas yang sudah disiapkan, dan PDAM siap menyiapkan air bersihnya,” terang Suparjan.
Guna memastikan tempat cuci tangan tersedia airnya, pihaknya setiap hari rutin untuk mengecek dan mengisi suplai air bersih ke tandon. Masyarakat juga dapat menghubungi pihaknya apabila tandon untuk cuci tangan airnya habis.
“Kami akan memastikan ketersediaan air, atas wastafel portable yang telah dipasang di setiap fasilitas umum oleh Pemkab Kutai Timur,” tambahnya.
Suparjan juga mengaku telah membentuk tim pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkup PDAM TTB, yang bertugas untuk menjamin pemenuhan kebutuhan air selama pandemi Covid-19. Bahkan direksi juga langsung menugaskan pegawai PDAM unit kecamatan untuk melakukan komunikasi, agar terlibat dalam penanganan Covid-19 di wilayah kecamatan masing-masing.
“PDAM Unit di Kecamatan, sejak awal Maret telah mengakomodir permintaan air dan kaporit untuk mobil tangki PMK maupun BPBD, dalam kegiatan penyemprotan disinfektan di pemukiman,” ungkapnya. (nz)
