Ketua DPRD PPU Raup Muin Tekankan Pentingnya Penanganan Stunting
Upnews.id, Penajam – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, mengingatkan bahwa penanganan masalah stunting di Kabupaten PPU membutuhkan langkah-langkah konkret yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Ia menekankan perlunya perhatian khusus terhadap tumbuh kembang anak-anak yang rentan terhadap masalah kekurangan gizi.
“Stunting adalah masalah jangka panjang yang akan memengaruhi kualitas sumber daya manusia kita di masa depan. Oleh karena itu, penanganan stunting perlu dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan yang sehat dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak,” ujar Raup Muin.
Berdasarkan data terbaru, sebanyak 1.034 balita di Kabupaten PPU teridentifikasi mengalami stunting. Kecamatan Sepaku dan Penajam tercatat memiliki angka stunting tertinggi. Angka ini, menurut Raup, menjadi sorotan serius karena stunting berpotensi memengaruhi kualitas generasi penerus dan berdampak langsung pada potensi pertumbuhan dan perkembangan mereka di masa depan.
“Stunting bukan hanya soal kekurangan gizi, tetapi juga soal masa depan anak-anak kita. Jika dibiarkan, dampaknya akan sangat besar, baik bagi perkembangan fisik maupun intelektual mereka. Oleh karena itu, kita harus segera bertindak untuk menurunkan angka stunting ini,” tegas Raup.
Raup menyarankan bahwa upaya pencegahan stunting sebaiknya dimulai dari hal yang sederhana namun sangat penting, yaitu edukasi kepada masyarakat tentang pola makan sehat dan kebersihan lingkungan. Edukasi ini, menurutnya, dapat dilakukan melalui berbagai program penyuluhan, terutama kepada para orang tua yang memiliki anak balita. (ir/yu/dr-adv)