Upnews.id, Sangatta- Ketua DPRD Kutim Joni menyempatkan diri bertemu dengan masyarakat di Kecamatan Teluk Pandan sekaligus melakukan peninjauan ke Musholla As-Shabu. Pertemuan itu dilaksanakannya usai mengikuti panen padi organik.
“Kondisi Musholla ini masih memprihatinkan, karena belum selesai semuanya. Dindingnya masih belum diplester. Demikian juga terasnya masih belum selesai semuanya. Sehingga perlu uluran tangan, agar bisa segera dimanfaatkan dengan baik,” kata Joni, Rabu (14/6/2023).
Dirinya mengatakan, pihaknya berjanji akan mengusahakan alokasi anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023 ini. “Semoga bisa teralokasikan, untuk penyelesaian pembangunan rumah ibadah tersebut,” ujar pria asal Rantau Pulung ini.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berjanji, akan memperjuangkannya. Sebab, sebelumnya masyarakat juga telah mengajukan anggaran untuk penyelesaian plester pembangunan Mushola tersebut. Di pun siap mengawal sampai tuntas. Karena bangun tempat ibadah ini sangat penting bagi masyarakat sekitar begipula untuk anak-anak menuntut ilmu agama nantinya.
“Semoga masuk di anggaran perubahan ini. Sehingga ke depannya anak-anak dapat memanfatkan teras itu untuk belajar mengaji ataupun sholat nantinya,” kata Joni.
Dia mengaku senang bisa bertemua dengan masyarakat dan meninjau lokasi Musholla yang pernah diusulkan masyarakat tersebut, untuk penyelesaian pembangunannya. “Alhamdulillah hari ini, bisa meninjau usulan masyarakat Desa Teluk Pandan, yakni Mushola As-shabu,” ucapnya kepada media ini.
Musholla ini, Sambung Joni, diminta masyarakat untuk menyelesaikan pembangunan teras yang belum selesai. Selain itu juga finishing dinding bangunan yang belum diplaster.
“Yang jelas duluan diselesaikan adalah pembangunan teras, karena itu usulan awal. Apabila anggaran melebihi baru diselesaikan plaster dinding Mushola. Karena saat ini dinding masih terlihat bata merahnya,” kata politisi PPP tersebut. (NT/adv)
