EkonomiKutai TimurPendidikan

Bupati Tanggapi Fraksi PPP, Sebut Ekonomi Kerakyatan dan Pendidikan Telah Berjalan

Upnews.id, Sangatta – Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan tanggapan pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi dalam dewan mengenai rancangan peraturan daerah, tentang perubahan APBD Kabupaten Kutai Timur tahun anggaran 2022.

Menjawab pandangan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang menginginkan agar pemerintah berkomitmen pengelolaan APBD diprioritaskan untuk ekonomi kerakyatan, serta kemajuan sektor pendidikan dan kebudayaan Kutai Timur.

Bupati menyebut jika pemerintah tengah melakukan peningkatan perekonomian krakyatan, melaui berbagai kegiatan expo yang diisi oleh para pelaku UMKM. Diyakini kegiatan tersebut dapat mempercepat perputaran perekonomian ditengah masyarakat.

Baca Juga : Migrate Hijab Jadi Salah Satu Produk Unggulan UMKM Kutim

“Terbaru, pada bulan lalu Dinas Koperasi dan UKM menyelenggarakan expo. Dan masyarakat merasa dengan adanya kegiatan ini sehingga perputaran ekonomi tidakhanya dimiliki oleh kelompok tertentu saja, tapi juga masyarakat,” jelas Bupti pada Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua I Asti Mazar.

Disektor pendidikan, Pemerintah saat ini tengah menyusun Peraturan Bupati (Perbup) untuk beasiswa Kutim Tuntas, yang terintegrasi dengn beasiswa Kaltim Tuntas milik Pemrpov Kalimantan Timur.

Menurut Bupati, jika nantinya ada anak Kutai Timur yang tengah mengenyam pendidikan tidak tercover oleh beasiswa Kaltim Tuntas, maka bisa masuk melalui beasiswa dari Pemkab Kutim ini. Sehingga dengan sistem yang terintegrasi, maka tidak ada penerima ganda.

Baca Juga : Faizal Rachman Minta Infrastruktur Pendidikan Ditingkatkan

“Mudah-mudahan dalam satu dua bulan ini, produk (Perbup) ini selesai sehingga Dinas Pendidikan berkolaborasi dengan bagian Kesra, bisa menyelesaikan administrasi dalam proses penyiapan beasiswa Kutim Tuntas,” sebut Bupati pada (08/09/2022).

Selain itu, stakeholder di Kabupaten Kutai Timur salah satunya PT Kaltim Prima Coal sejak tahun 2000 hingga kini rutin menggelontorkan anggaran untuk beasiswa. Mulai dari jenjang pendidikan D3, S1, S2 hingga S3, dimana tercatat 3.675 mahasiswa Kutai Timur menerima manfaatnya. (An/Dr-Adv Kominfo)

Baca Juga

Back to top button