SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Yosep Udau meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika melihat potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Kutim, hal itu bisa dilaksanakan dengan baik.
“Pemkab Kutim harus lebih Proaktif dalam menggali sumber PAD tersebut, agar jumlahnya dapat ditingkatkan dan dimanfaatkan untuk pembangunan Kutim. Sehingga suatu saat nanti Kutim tidak lagi bergantung kepada Dana Bagi Hasil dari SDA yang akan habis,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Selasa (27/6/2023).
Dikatakan, penghasilan pajak dan retribusi daerah jumlahnya masih sangat minim. Sehingga pemerintah daerah harus memikirkan langkah-langkah taktis dalam bingkai reguliasi yang sesuai.
Selain itu ujar Yosep, Pemkab Kutim harus dapat memastikan keberlanjutan dan kebersinambungan pembangunan dalam konteks RPJMD. Merealisasikan visi misi serta janji kampanye dan merespon berbagai tantangan. Terutama di bidang kesehatan, sosial, pemulihan ekonomi dan lain-lainnya.
Pihaknya menekankan agar perencana kegiatan disusun secara cermat dan terukur serta mengacu pada program-program prioritas.
Terkiat orientasi belanja untuk pemenuhan belanja masyarakat, harus menjadi prioritas dibandingkan dengan kebutuhan belanja birokrasi. Dia berharap kepada segenap OPD, untuk terus melakukan kinerja maksimal. Khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Kami meminta kepada Pemkab Kutim agar bisa melaksanakan pendataan objek dan subjek pajak di kecamatan. Khususnya di zona industri serta digitalisasi sistem retribusi daerah,” ujar anggota DPRD Dapil III di Kutim tersebut.
Disebutkan, penerimaan hasil pendapatan BUMD juga merupakan salah satu sumber pendapatan yang harus dimaksimalkan. Kemudian pemerintah daerah seharusnya mengambil langkah optimal dalam merevitalisasi BUMD yang belum secara menyeluruh. (adv)
