Upnews.id, Samarinda – Dalam pembahasan RPJMD Kalimantan Timur 2025, Anggota DPRD Kaltim Firnadi Ikhsan menyuarakan perlunya prioritas ekonomi kerakyatan.
Menurutnya, sektor UMKM, pertanian, perikanan, perkebunan, dan pariwisata adalah kunci kemandirian daerah yang selama ini terabaikan.
Baca Juga : Dukung Superhub IKN, Ardiansyah Ajak Warga KKSS Kembangkan Ekonomi Kerakyatan di Kutim
“Sudah saatnya UMKM naik kelas,” tegas Firnadi saat ditemui awak media beberapa hari lalu.
Dirinya menekankan agar pembangunan tidak hanya berpusat di kota besar. Ia melihat banyak pelaku usaha kecil masih kesulitan akses pembiayaan dan pasar, membuat program pemulihan ekonomi terkesan “membangun menara gading” jika petani dan nelayan masih kesulitan pupuk dan pemasaran.
“Kalau petani dan nelayan terus kesulitan pupuk dan pemasaran, kita hanya membangun menara gading,” katanya.
Firnadi juga menyoroti potensi koperasi dan ekonomi syariah sebagai fondasi inklusif. “Ekonomi syariah dan koperasi bisa menjadi jembatan yang memperkuat UMKM, memberikan akses permodalan yang inklusif, serta mengurangi ketimpangan,” ujarnya.
Baca Juga : Asuransi Syariah
Sinergi lintas sektor dianggap krusial untuk Kaltim yang kaya inovasi dan keadilan sosial, bukan hanya sumber daya alam.
“RPJMD harus menjadi pedoman kerja yang membumi, bukan sekadar dokumen di atas kertas. Kita ingin Kalimantan Timur tumbuh bersama rakyatnya, dari desa hingga kota, dari pasar tradisional hingga ekonomi digital,” pungkas Firnadi. (An/Dr-Adv)
