Seluruh OPD Kutim Ikuti Sosialisasi E-Purchasing di E-Katalog Lokal

Upnews.id, Sangatta – Seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti Sosialisasi E-Purchasing di E-Katalog Lokal. Kegiatan yang digelar Bagian Administrasi Pembangunan Sektretariat Daerah juga bertujuan untuk percepatan Realisasi Anggaran Tahun 2023.
Acara dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zubair mewakili Bupati Kutai Timur. Turut mendampingi Analis Kebijakan Muda Biro Pengadaan Barang/Jasa Provisi Jawa Timur Ardi Kasmono, Kepala Bagian Administrasl Pembangunan, Insan Bowo Asmoro dan Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Masrianto Suriansyah di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi, Senin (28/08/2023).
Baca Juga : Diskominfo Staper Kutim Sosialisasikan E-Katalog
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zubair mengatakan , realisasi keuangan ini baru berdasarkan anggaran murni. Penting untuk mengoptimalkan waktu yang ada. Mengigat sudah masuk akhir bulan Agustus diharapkan OPD segera menyesuaikan pengunaan E-Katalog ini.
“Kalau tidak ada kerja sama dalam menangani hal tersebut kemungkinan besar tidak akan terealisasi,”ujarnya.
Dirinya menyebut, data sementara melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) bahwa tahun sebelumnya Silpa mencapai 1,5 Triliun. Untuk itu penting tiap OPD memperhatikan pelaksanaan kegiatan. Agar program selesai dan melalukan percepatan anggaran perubahan.
” Mudah-mudahan, selambat-lambatnya minggu kedua September Prioritas Plafon Anggaran Perubahan sudah bisa kita wujudkan,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Abdul Gafur melaporkan, sosialisasi ini di laksanakan guna percepatan penyerapan realisasi anggaran. selain itu juga untuk memastikan pelaksanaan pembangunan seiring dengan dokumen pembangunan yang telah ditetapkan.
“Semoga metode E-purchasing ini, penyerapan anggaran dapat sesuai sasaran. Baik tepat waktu dan tepat mutu,” jelasnya.
Baca Juga : H Teddy Ikut Saksikan Bantuan Jembatan Gantung Dari Kementerian PUPR
Dirinya juga mengakui, bahwa beberapa perangkat daerah (PD) di anjurkan agar menggunakan metode E-purchasing dalam pelaksanaan penanganan barang dan jasa. Melalui metode E-purchasing tersebut dapat mengoptimalkan penyerapan anggaran sesuai target.
“metode ini juga sarana evaluasi perangkat daerah yang serapan anggarannya masih sangat rendah,” ungkapnya. (Ir/Nt-Adv)