Masa Jabatan Ketua Yayasan STIPER Berakhir, Bupati : Koordinasi ke UNMUL

Upnews.id, Sangatta – Berakhirnya masa jabatan Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2019-2023. Membuat Ketua yayasan Suprihanto bersama rombongan gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dengan Bupti Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Rakor tersebut digelar di ruang kerja Bupati Kutim, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta Utara, Kamis (13/07/2023).
Baca Juga : SAH!!! M. Ardian Nahkodai IKA Agroteknologi Stiper Kutim
Menurut keterangan Suprihanto mantan Kepala Bappeda Kutim itu, dengan berakhirnya masa jabatan maka pihakna melaporkan kepada Bupati selaku Pembina. Selain melaporkan, dirinya juga meminta petunjuk dan arahan sesuai aturan dari Pembina untuk kedepannya.
“Kunjungan hari ini memang berkaitan dengan proses pemilihan dari ketua STIPER karna masa jabatannya akan habis di akhir Juli ini”, Jelas Ketua Yayasan STIPER Kutim Suprihanto
Dirinya juga mengaku, bahwa pemilihan Ketua STIPER saat ini tengah berlangsung untuk masa jabatan 2023-2027.
“Diharapkan akhir Juli proses pemilihan itu sudah ada hasilnya”, harapnya.
Ditempat yang sama, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyebut jika tujuan berkunjungnya ketua yayasan STIPER yaitu membicarakan atau membahas tentang masa jabatan ketua yayasan STIPER yang sebentar lagi akan berakhir pada tanggal 30 Juli 2023 ini.
“oleh karena itu saya minta untuk yayasan segera berkomunikasi dengan pihak Universitas Mulawarman (UNMUL) untuk mekanisme selanjutnya,” ujar orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kutim.
Lebih lanjut, karna satu sisi senat STIPER sudah melakukan rapat, kemudian menggunakan haknya untuk berpeluang sebagai ketua STIPER.
Baca Juga : STAIS Gelar Pelatihan Mendeley untuk Mahasiswa Tingkat Akhir
“ternyata dari S3 atau doktor yang ada di STIPER itu ada 8 orang, namun semuanya belum memenuhi syarat dan mereka juga tidak ada yang berani mendaftar padahal kita butuh segera untuk ketua STIPER ini”, bebernya.
Akhirnya bupati minta ketua yayasan nanti didampingi oleh pemerintah melalui Bagian Kesra dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk segera komunikasi dengan pihak rektor UNMUL.
“Karena dua periode ini ketua yayasan STIPER ini itu dari UNMUL semua,”jelas bupati. (Ir/Dr-Adv)