Upnews

DPD BKPRMI Kutim Resmi Dikukuhkan, Fokus Kaderisasi dan Pembinaan

Upnews.id,SANGATTA – Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi dikukuhkan untuk periode 2025–2030 dalam acara yang berlangsung khidmat di Agrawansa Ballroom, Sabtu (22/11/2025) malam.

Pengukuhan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah gerakan pembinaan pemuda dan remaja masjid, sekaligus melanjutkan hasil Musyawarah Daerah BKPRMI yang digelar 26–28 September 2025 di Lumbung Hotel, yang diikuti oleh 18 pengurus DPK BKPRMI se-Kutim.

Hadir mewakili Bupati Kutim, Asisten Administrasi Umum Setkab Kutim Sudirman Latif. Acara juga dihadiri Ketua DPW BKPRMI Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, tokoh ormas Islam, unsur Kemenag, perwakilan Polres Kutim, para pembina, OKP Islam, serta pengurus DPK kecamatan.

Dalam prosesi utama, Ketua DPD BKPRMI Kutim periode 2025–2030, Sirajuddin, bersama jajaran resmi dikukuhkan oleh Ketua DPW BKPRMI Kaltim. Struktur pengurus yang disampaikan mencakup Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Majelis Pertimbangan, hingga lembaga-lembaga seperti LPSDM, LPP, dan LPPRM.

Dalam sambutannya, Sirajuddin menyampaikan rasa syukur serta apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya Musda hingga pengukuhan kepengurusan baru. Ia menilai bahwa penguatan kaderisasi menjadi pekerjaan penting yang harus kembali dipacu.

“Pada periode ini, kita akan fokus melakukan kaderisasi secara masif melalui pelatihan mujahid dakwah dan penguatan kapasitas pemuda. Untuk itu, lembaga pembinaan remaja akan kita perkuat, terutama melalui representasi dari 18 kecamatan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa mengembalikan remaja ke masjid tetap menjadi misi besar BKPRMI Kutim.

“Jika remaja tidak kita dampingi dengan serius, akan terjadi degradasi moral. BKPRMI berkomitmen mengambil langkah-langkah cepat dan strategis untuk membina remaja agar kembali aktif memakmurkan masjid,” tambahnya.

Sirajuddin turut menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutim atas dukungan terhadap berbagai program BKPRMI, termasuk peningkatan insentif guru TK/TPA dan fasilitas pelatihan dai serta tenaga pendidik. Menurutnya, kualitas pembelajaran TK/TPA tidak dapat dilepaskan dari peran pemerintah daerah.

Penasehat DPD BKPRMI Kutim, Kasmidi Bulang, dalam sambutannya juga menegaskan dukungan penuh terhadap organisasi yang menurutnya berperan besar membangun karakter keagamaan generasi muda.

“BKPRMI adalah organisasi pahala. Banyak programnya yang secara nyata meningkatkan kualitas ustadz-ustazah dan remaja masjid. Saya berharap insentif guru TK/TPA tidak hanya dipertahankan, tetapi juga dapat ditingkatkan sesuai kemampuan daerah,” ujarnya.

Kasmidi turut mengenang perjalanan panjang BKPRMI sejak Kutim berdiri dan kontribusinya membentuk kader-kader muda Islam. Ia menyebut BKPRMI memiliki rekam jejak panjang dalam membina akhlak dan kapasitas generasi muda, termasuk dalam berbagai kompetisi hingga level internasional.

Dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan, pengukuhan ini meneguhkan komitmen BKPRMI untuk semakin memperkuat dakwah serta pembinaan remaja masjid di Kutai Timur. Kepengurusan baru periode 2025–2030 diharapkan menjadi motor penggerak lahirnya generasi Qurani yang aktif, kreatif, dan berdaya di seluruh kecamatan.

Melalui pengukuhan ini, DPD BKPRMI Kutim resmi memulai langkah kerja baru, membawa harapan segar untuk pembangunan karakter keislaman pemuda dan remaja masjid di masa mendatang.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button