Ratusan Siswa di Samarinda Nikmati Kacamata Gratis
Upnews.id, Samarinda – Sebanyak 304 siswa dari 13 sekolah di Kota Samarinda mendapatkan pembagian kacamata gratis, program ini merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53.
Dimana Tim Penggerak (TP) PKK Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim dan Yayasan Indonesia Melihat menggelar pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis ini.
Baca Juga : 40 Anak Disabilitas Kutim dan Bontang Terima Kursi Roda Gratis
Para siswa ini telah melalui skrining awal di Rumah Sakit Mata, dan kegiatan ini merupakan tahap ketiga dari rangkaian program serupa di Samarinda.
Menurut Fitnawati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kaltim, program ini akan berlanjut pada tahap keempat bertepatan dengan puncak HKG pada 7 dan 8 Juli 2025. Pada momen tersebut, pembagian kacamata gratis akan dilakukan secara simbolis oleh istri Wakil Presiden, Selvi Ananda.
Selain pemeriksaan mata, puncak HKG juga akan menghadirkan layanan kesehatan umum, donor darah, serta bazar sembako dan pangan murah yang terbuka untuk masyarakat luas.
Fitnawati menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan ini untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular guna mencegah kasus yang lebih serius.
Sementara itu Julia Mirysha, Sekretaris II TP PKK Kaltim, berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Kami menargetkan 2.000 kacamata dapat dibagikan secara merata di wilayah Kalimantan Timur,” jelasnya,
Baca Juga : Membangun Kesan Baik: Kaltim Siapkan LO Andal Sambut Ribuan Peserta HKG PKK Nasional
Julia menambahkan, bahwa program kolaborasi ini diharapkan menjadi kegiatan rutin dan menjangkau kabupaten/kota lainnya di Kaltim.
Wandha Ardhilah Muriana, Pembina UKS dan PMR SMAN 7 Samarinda, sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi karena kegiatan ini sangat membantu siswa yang memiliki gangguan penglihatan seperti minus atau silinder. Banyak siswa yang senang karena mendapatkan kacamata gratis.” ujarnya.
Program ini tak hanya meringankan beban siswa dan orang tua, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup melalui akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau. (An/Dr-Adv Diskominfo Kaltim)
