Puguh Harjanto Pastikan Program Investasi Kaltim Sejalan dengan Pembangunan IKN Nusantara

Upnews.id, Samarinda – Tak dipungkiri pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kaltim, menjadi salah satu magnet investasi. Tak hanya dikarenakan pembangunan infrastruktur yang besar-besaran.
Pemindahan hampir satu juta PNS ke IKN juga akan mendatangkan beragam peluang investasi. Baik di kawasan inti IKN hingga daerah penyangga. Tak heran, semua mata kini tertuju pada pembangunan IKN Nusantara.
Melihat peluang ini, ada kekhawatiran timpangnya pembangunan di kawasan IKN dengan daerah Kaltim lainnya. Mengingat, hampir semua perhatian pemerintah fokus akan pemindahan ibu kota baru ke kawasan Timur Indonesia tersebut.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Puguh Harjanto, pembangunan dan pengembangan investasi Kaltim harus sejalan dengan pembangunan IKN Nusantara. Sebab, jangan sampai ada ketimpangan karena pembangunan hanya terfokus di IKN.
“Kaltim ini kaya akan potensi. Dari investasi strategis di bidang pariwisata dan pertanian. Begitupula investasi unggulan di bidang sumber daya alam berupa gas, batu bara, CPO dan minyak bumi,” ujarnya.
Untuk itu, Puguh menegaskan, dukungan semua pihak sangat diperlukan. Dari pemerintah pusat, organisasi perangkat daerah (OPD) di provinsi, dan kabupaten/kota. Dalam pengembangan investasi di kawasan masing-masing.
Berkenaan dengan itu, DPMPTSP Kaltim juga turut mengambil peran. Dengan mendorong pelaku usaha lokal menangkap setiap peluang investasi yang datang ke Kaltim. Sehingga, DPMPTSP Kaltim tidak hanya menyediakan peluang investasi bagi investor dari luar.
Namun, bagaimana menyinergikan peluang investasi yang ada dengan memberdayakan pelaku usaha lokal. Selain untuk mendorong geliat ekonomi daerah, termasuk untuk mendorong penyerapan tenaga kerja lokal guna meningkatkan perekonomian kerakyatan.
“Untuk ini DPMPTSP Kaltim tentu tidak bisa bekerja seorang diri. Seperti untuk penyerapan UMKM dan SDM lokal. Perlu adanya sinergi bersama instansi terkait untuk mendorong pengembangan dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal. Selain itu, perlu dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur di kawasan Kaltim. Sehingga, tidak timpang dengan pembangunan IKN,” pungkasnya. (*/adv/dpmptspkaltim/rj/drh)