Upnews.id, Jakarta – Pesatnya pembangunan yang tengah berjalan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), membuat banyak pihak tertarik untuk memulai rencana bisnis di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satunya ditunjukan oleh Elang Mahkota Teknologi atau Emtek, sebagai group media di Indonesia.
Emtek Digital Group melalui Vice President of Sales Emtek Digital Sinta Nasution, menyampaikan ke PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik terkait niatnya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim.
Sinta Nasution memaparkan dan menjelaskan gambaran program siaran televisi (TV), film pendek, serta peluang kerja sama untuk mengembangkan potensi daerah di Kaltim.
“Kita punya empat televisi, yakni SCTV, Indosiar, O Channel, dan Mentari TV, selain beberapa media online,” ungkap Sinta Nasution yang datang bersama Gita Rafidah dan Imam Ariyanto.
Pemindahan IKN pada 2024 menurut Sinta, momentum besar dan bersejarah bagi Kalimantan Timur dengan tujuh kabupaten dan tiga kota di dalamnya.
“Kami sudah membuat program khusus terkait IKN untuk kabupaten dan kota di Kaltim,” ujarnya.
Salah satunya, program Merdeka Award berupa penghargaan yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Kaltim didukung Emtek Digital Group di tahun 2024.
“Program kita bisa difokuskan mempublish gerak langkah kabupaten dan kota menampilkan berbagai potensi daerahnya. Nanti tim kami akan langsung ke daerah-daerah,” ujarnya.
Usai mendengrkan paparan, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyebut sangat menyadari pentingnya peran media massa untuk membantu pemerintah daerah. Dalam mengabarkan berbagai informasi dan potensi tentang Benua Etam. Apalagi setelah penetapan Kaltim sebagai lokasi ibu kota negara yang baru, Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Saya setuju, setuju sekali. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mempublikasikan daerah kita,” kata Akmal Malik saat menerima audiensi manajemen Emtek Digital Group di Ruang Rapat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Gedung F Lantai 8 Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Akmal mengatakan gaung IKN harus benar-benar diseriusi oleh Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota sebagai peluang besar dengan mengoptimalkan segala sumber dayanya.
“Kalau tidak mulai sekarang, kapan lagi. Dan orang-orang luar harus melihat potensi kita. Apa saja yang sudah dan akan kita lakukan untuk Kaltim,” bebernya.
Terkait penghargaan Merdeka Award, bagi Akmal sangat baik dan relevan, seiring dengan sejauh mana kesiapan kabupaten dan kota menyongsong IKN.
“Kita akan publish bagaimana kabupaten dan kota memanfaatkan momentum IKN. Merdeka Award menurut saya apresiasi kepada daerah yang sudah menunjukkan kinerjanya, baik bidang sosial, ekonomi, pariwisata atau pun infrastruktur serta sektor lainnya,” ucap Akmal.
Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal, Tim Ahli Pj Gubernur Munandhir Mubarak dan Kabag MKP Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim Sri Rejeki Marietha. (*/An/Adv Diskominfo Kaltim)
