Samarinda

Pemprov Kaltim Minta Kemenlu RI Tarik Warga Indonesia yang Ada di Ukraina

upnews SAMARINDA – Kekhawatiran atas serangan militer besar-besaran ke Ukraina oleh pasukan Rusia juga dirasakan Pemprov Kaltim.

Meski demikian, hingga saat ini Pemprov Kaltim masih belum menerima laporan jika ada warga Benua Etam yang menjadi korban atau berada di Ukraina.

Hanya saja, saat ini seluruh rakyat Ukraina yang menjadi lokasi gempuran senjata Rusia  sedang dilakukan evakuasi ke wilayah perbatasan Ukraina atau Kota Kiev.

“Jujur, hingga saat ini kami belum terima laporan dari Kementerian Luar Negeri RI. Jika memang ada, tentu segera ditindaklanjuti dan dilakukan tindakan yang diperlukan sesuai diatur Kemenlu RI,” ucap Karo Kesra Setda Provinsi  Kaltim H Andi Muhammad Ishak.

Bagaimana dengan kondisi warga atau mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan di Rusia, apakah dilakukan penarikan, hingga saat ini Pemprov Kaltim juga belum mendapat konfirmasi langsung dari Kedutaan Indonesia di Rusia.

Yang jelas, saat ini menjadi perhatian adalah yang di Ukraina. Prinsipnya, Pemprov Kaltim meminta agar pihak Kemenlu RI bisa segera berkoordinasi untuk evakuasi warga RI termasuk jika ada masyarakat Kaltim yang terdampak dari serangan tersebut.

“Yang jelas, untuk di Rusia, belum ada negara lain yang menarik warga mereka dari Rusia untuk keluar. Kita menunggu saja bagaimana perkembangannya,” jelas Andi Ishak.

Selanjutnya, jika memang benar ada, maka pihak Kantor Penghubung Kaltim di Jakarta yang langsung berkoordinasi dengan Istana Negara maupun Kemenlu RI jika ada warga Kaltim yang masuk daftar evakuasi. (adv)

Baca Juga

Back to top button