Upnews.id, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) membangun lima pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang anggarannya bersumber dari APBD 2022.
Menurut Gubernur Kaltim, Isran Noor kelistrikan merupakan salah satu pelayanan dasar bagi masyarakat yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
“Semua itu, kita lakukan agar pelayanan dasar masyarakat betul-betul terpenuhi, salah satunya kebutuhan listrik. Bertahap kita penuhi,” ucap Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor didampingi Kepala ESDM Kaltim H Munawwar, Sabtu (15/4/2023).
Sebanyak Lima PLTS tersebut yakni di Lima desa itu adalah Desa Menamang Kanan, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan kapasitas 100 kwp dan Desa Long Duhung, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau dengan kapasistas 39 kwp.
Kemudian Desa Selengot Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser kapasitas 130 kwp dan Desa Menamang Kiri Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kukar dengan kapasitas 50 kwp.
Terakhir di Desa Pegat Betumbuk, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau kapasitas 59 kwp.
Untuk itu, Pemprov Kaltim mengapresiasi jajaran Dinas ESDM maupun berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan itu.
“Semoga pembangunan ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, mendukung aktivitas sehari-hari maupun fasilitas umum, sekolah dan rumah ibadah,” jelasnya.
Kepala ESDM Kaltim Munawwar menambahkan pembangunan ini sebagai bukti kepedulian dan perhatian Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi kepada masyarakat.
“Yang merasakan manfaat tersebut, contohnya mereka yang ada di Desa Menamang Kiri Kabupaten Kukar, yakni anak-anak Sekolah Dasar Negeri 018 misalnya dan Balai Desa Menamang Kanan,” jelas Munawwar.
Adapun anggaran yang dialokasikan sesuai pagu APBD Provinsi Kaltim TA 2022 sebesar Rp39 miliar. (adv/diskominfo kaltim)
