Pelaku Olahraga Kutim Dilarang Mudik
KONI Kutim Tengah Upayakan Perhatian Pemerintah Terhadap Atlet
Upnews.id, Sangatta – Dengan ditetapkannya Kabupaten Kutai Timur sebagai zona merah penyebaran Virus Corona. Serta mengacu pada surat edaran dari Pemerintah daerah dan Pusat, maka Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Timur melarang seluruh pelaku olahraga untuk tidak mudik.
Menurut keterangan Heriansyah Masdar selaku Ketua Umum KONI Kutim, larangan tersebut guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini. Serta tidak menjadi pembawa dari daerah lain apabila nekat mudik.
“Dari awal sudah disampaikan, bukan hanya kepada atlet namun seluruh Pengurus KONI serta pelaku olahraga di Kutai Timur, ya kalo bisa jangan mudik, bertahan dulu saling menjaga supaya tidak menjadi pembawa,” jelas Herianyah.
Selain membuat himbauan untuk tidak mudik, KONI Kutim juga tengah membahas agar ada perhatian dari pemerintah. Hal itu berdasarkan surat edaran dari KONI Provinsi Kalimantan Timur yang mengharapkan perhatian Pemprov.
Ditemui pada Minggu (17/05/2020) Ketua KONI Kutim mengaku bakal mengadakan rapat daring bersama pengurus yang lain untuk membahas surat edaran tersebut. Dirinya mengharapkan ada perhatian pemerintah terkhusus untuk atlet yang telah berjuang hingga Kutim juara pada Porprov 2018 lalu.
“Dengan adanya itu (surat edaran) jadi arahan bagi KONI untuk mengadakan rapat guna membahas kira-kira apa yang bisa diberikan oleh Pemerintah. Di KONI ada Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga yang nantinya bakal menyiapkan materi apa saja yang akan dibahas,” tamabhnya.
Dari hasil rapat daring itu nantinya akan dibawa oleh KONI Kutim menghadap ke Pemerintah. Dan harapannya pemerintah dapat melihat kondisi atlet Kutim ditengah pandemi semacam ini. (nz)
