Diskominfo KukarKutai Kartanegara

Safari Ramadhan Ke Desa Pela, Wabup Kukar Paparkan Anggaran Untuk Kota Bangun

Upnews.id, KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kukar mengucurkan anggaran Rp 365 Miliar untuk Kecamatan Kota Bangun pada 2023 lalu, dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga setempat.

Meliputi, infrastruktur jalan dan jembatan, infrastruktur kesehatan dan pendidikan, lantaran ini menjadi fokus utama pembangunan di Kecamatan Kota Bangun
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin saat melakukan Safari Ramadhan ke Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun

“Kecamatan Kota Bangun memiliki porsi anggaran paling besar dari tujuh kecamatan di wilayah hulu,” ungkapnya.

Tahun ini, lanjut orang nomor dua Kukar ini untuk menuntaskan masalah konektivitas antar wilayah, Pemerintah Kabupaten Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelontorkan dana sebesar Rp 69 Miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan.

“Anggaran tersebut terbagi di beberapa wilayah, tapi saya bisa pastikan terdampak ke seluruh desa,” ucapnya.

Khusus di Desa Pela, kata pemimpin muda ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar banyak memberikan bantuan di sektor wisata. Namun, dia menginginkan selain desa wisata, harusnya ada bantuan perikanan juga, sebab pihaknya tengah menggenjot program pertanian dalam artian luas, meliputi persawahan, perkebunan, peternakan dan perikanan.

“Untuk pertanian dalam artian luas ini berkaitan dengan ketahanan pangan, terlebih Kukar merupakan wilayah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur, dan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Maka dari itu dia menghimbau kepada para warga yang mata pencahariannya meliputi bidang perikanan dapat segera mengajukan bantuan ke Pemkab.
“Maka segera usulkan proposal ke pemerintah, akan kami tunggu,” imbaunya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan itu Wakil Bupati Kukar ini menyusuri sungai mengunakan perahu ketinting untuk sampai ke Desa Pela, dalam perjalanannya pemimpin Kukar ini disuguhi pemandangan ikan pesut yang mengiringi perahu mereka. Hal ini pun membuatnya takjub, pasalnya baru pertama kali melihat langsung ikan endemik itu. “Alhamdulillah mantap sekali, keren. Ini pengalaman sangat luar biasa, bisa melihat dan disambut pesut mahakam di Desa Pela,” ujar Wabup Rendi Solihin.(Put/Nt/Dr-Adv)

Baca Juga

Back to top button