EkonomiKutai Timur

Bupati Apresiasi Tax Gathering Yang Digelar KPP Pratama Bontang

Upnews.id, Sangatta – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bontang menyampaikan prestasi terbaiknya selama tahun 2022, serta mengapresiasi para wajib pajak terbaik di Kutim atas kepatuhannya. Oleh sebab itu, pihaknya menggelar event Tax Gathering Kutai Timur (Kutim) 2023 bertema “Sinergi Membangun Negeri, Pajak Kuat Kutim Maju,”.

Kegiatan yang dihelar di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Selasa (28/2/2023) malam. Turut dihadiri oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan sejumlah undangan. Pada kesempatan itu, atas nama pemerintah, bupati mengucapkan terima kasih kepada semua wajib pajak yang ada di Kutim.

“Semoga apa yang bapak ibu memberikan berkontribusi terhadap penerimaan negara dan penerimaan negara itu nantinya akan di distribusikan kepada masing-masing daerah. Baik melalui dana bagi hasil, dana alokasi umum dan lain-lain. Itulah yang akan mengisi APBD kita setiap tahunnya,” harapnya.

Bupati menyebut jika investasi di Kutim tahun 2020 tercatat Rp 3 triliun, tahun 2021 naik menjadi Rp 8,9 triliun dan di 2022 tercatat mencapai Rp 12,48 triliun. Di tahun 2024 apabila Kobexindo sudah beroperasi investasinya hampir mencapai Rp 30 triliun.

“Semoga saja ini bisa berjalan dengan baik. Kita berharap investasi itu bisa memberikan manfaat baik langsung atau tidak langsung kepada masyarakat kita di Kutim,” harapnya.

Baca Juga : Bapenda Kutim Permudah Pembayar Wajib Pajak Dengan Non Tunai

Selain itu, ia kembali menyampaikan amanat dari Presiden Jokowi pada saat Mukernas Forkopimda se-Indonesia di Bogor dan pertemuan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan.

“Kegiatan-kegiatan yang menghadirkan massa atau masyarakat itu sekarang harus dilaksanakan sebanyak mungkin, baik di bidang olahraga, seni, budaya dan lainnya. Setiap kali menyelenggarakan event itu hadirkan UMKM di dalamnya,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa selain kegiatan UMKM, Pemkab Kutim saat ini juga menggalakkan kemandirian pangan. Karena krisis pangan sudah terjadi di beberapa negara di dunia.

“Beberapa waktu yang lalu saya panen bawang merah di Kelurahan Singa Geweh. Insyaallah setahun ke depan, kita sudah siap untuk menjadi pensupport bawang merah. Khususnya di tingkat lokal kita sekarang ini,” harapnya.

Sebelumnya, Kepala KPP Pratama Bontang Hanis Purwanto mengatakan bahwa di tahun 2022 kemarin KPP Pratama Bontang berhasil meraih peringkat 2 nasional dan peringkat 1 untuk wilayah Kalimantan Timur dan Utara.

Baca Juga : Bapenda Kutim Berikan Reward Kepada Wajib Pajak

“Prestasi tersebut diraih lantaran KPP Pratama Bontang berhasil melebihi target dalam penerimaan pajak tahun 2022. Target kita adalah Rp 1,7 triliun dan realisasinya kurang lebih 3 triliun,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengucapkan terima kasih kepada para wajib pajak, dan OPD yang telah membantu memudahkan dalam pengumpulan pajak dari sektor pemerintahan.

“Di tahun 2022 lalu total jumlah wajib pajak di Kutim sebanyak 113.253. Jumlah tersebut terdiri dari jumlah wajib pajak perorangan (OP) sebanyak 106.284, Badan 6.680, dan Instansi pemerintah 289. Dengan semakin besarnya penerimaan pajak ini akan semakin membantu pendanaan di Kutim,” harapnya.

Di akhir acara Tax Gathering 2023 ini, KPP Pratama Bontang menggelar sesi penghargaan bagi wajib pajak terbaik tahun 2022 di Kutim untuk 5 kategori.

Baca Juga : BPKAD Gandeng KPP Pratama Bontang Sosialisasikan Perpajakan

Berikut 5 kategori dan wajib pajak terbaiknya seperti

  1. Wajib Pajak Instansi Pemerintah Satuan Kerja Terbaik dalam Pelaporan SPT Tahunan Pegawai Tahun 2022: Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia
  2. Wajib pajak instansi Pemerintah/Satker dengan pengelolaan Administrasi pajak terbaik tahun 2022 : Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kutim
  3. Wajib pajak pemberi kerja dengan tingkat kepatuhan SPT tahunan karyawan teringgi tahun 2022 : Indominco Mandiri
  4. Wajib Pajak Orang Pribadi Pembayar Pajak Terbesar Tahun 2022: Mulia Mattarima
  5. Wajib Pajak Badan Pembayar Pajak Terbesar Tahun 2022: PT Kaltim Prima Coal. (*/Dr)

Baca Juga

Back to top button