Upnews.id, Sangatta – Sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi karwayan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga dalam menjalan tugasnya.
Terutama bagi para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja shift siang dan malam saat menuju dan pulan dari rumah sakit di jalan Soekarno Hatta. Pasalnya, beberapa tahun silam salah satu karyawan RSUD Kudungga menjadi korban pembegalan usai berdinas.
Oleh sebab itu pada tahun ini RSUD Kudungga mengadakan satu buah unit kendaraan mini bus. Menurut Direktur RSUD Kudungga, dr. Yuwana Sri Kurniawati mobil mini bus berkapasitas 16 penumpang itu dianggarkan melalui anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kudungga tahun 2022, dengan nilai Rp503 juta.
Baca Juga : Cuci Darah Di RSUD Kudungga Ditanggung BPJS Kesehatan
“Banyak Nakes yang masuk bekerja shift siang dan malam. Sehingga perlu perlindungan keamanan agar tidak was-was lagi saat berangkat atau pulang kerja. Dengan kondisi jalan yang sepi, ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” sebut dr. Yuwana Sri Kurniawati pada Rabu (21/9/2022).
Mobil jemputan tersebut diperuntukan bagi semua karyawan RSUD Kudungga, terutama yang tidak memiliki kendaraan sehingga dapat menggunakan fasilitas dari rumah sakit tersebut.
Baca Juga : Pegawai RSUD Kudungga Berkurban 3 Ekor Sapi
“Dengan adanya mobil antar jemput tersebut, saya berharap karyawan yang bekerja lebih tenang dan nyaman. Sehingga lebih fokus dan dapat memberikan pelayanan terbaik untuk pasien yang dirawat di RSUD Kudungga,” tambahnya.
Selain mobil operasional antar jemput karyawan, RSUD Kudungga juga dilengkapi dengan 4 unit mobil ambulance dan mobil jenazah. Direncanakan di tahun depan bakal dilakukan penambahan mobil operasional yang lainnya. (Adv Kominfo)
