Upnews.id, Sangatta – Sayembara pembuatan logo Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga yang dibuka pendaftarannya mulai tanggal 18 Juli – 5 Agustus 2022, dibanjiri oleh peserta dari seluruh Indonesia.
Menurut keterangan dr. Yuwana Sri Kurniawati selaku Direktur RSUD Kudungga, terdapat 91 peserta tercatat mengambil berkas pendaftaran dan siap mengikuti kompetisi. Dari jumlah tersebut, 68 peserta dinyatakan lolos berkas.
“Dari 68 itu kita ambil 6 finalis terbaik, dari 6 itu pada 15 Agustus kemarin yang melibatkan beberapa juri profesional untuk dicari pemenang sayembara. Nantinya logo yang menang akan dipatenkan,” jelas dr. Yuwana.
Menurut Direktur RSUD Kudungga, semenjak rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berdiri, dan pindah ke gedung saat ini di Jalan Soekarno-Hatta pada tahun 2009. Hingga akhirnya berubah nama pada tahun 2015, belum memiliki logo permanen.
Baca Juga : RSUD Kudungga Jadi Rujukan Pemeriksaan Kesehatan Calon Kades
“Sebulan kemarin managemen rumah sakit menggelar sayembara untuk semua kalangan dalam pembuatan logo. Alhamdulilah antusias peserta sangat luar biasa,” ujarnya.
Diketahui, peserta sayembara logo RSUD Kudungga bukan hanya dari Kutai Timur. Namun ada beberapa peserta dari kabupaten/kota di Kalimantan Timur, bahkan ada yang berasal dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, Toraja serta beberapa daerah di Indonesia.
“Alhamdulilah justru pemenangnya dari putra daerah Sangatta, Bapak Saleh. Kemungkinan karena dia menjiwai logo yang dibuat,” sebut Direktur RSUD Kudungga.
RSUD Kudungga Umumkan Pemenang Sayembara Logo
Berikut logo pemenang sayembara.
Makna dalam logo RSUD Kudungga yakni :
- Simbol Palang : Menunjukan komitmen, etika, balance, netral, tulus tidak membedakan ras, agama maupun status sosial dalam memberikan pelayanan untuk seluruh pasien
- Burung Enggang : Salah satu ikon yang paling melekat dengan Kutai Timur. Dengan analogi burung enggang merupakan burung menawan khas Kalimantan. Burung ini dapat terbang tinggi yang memperlihatkan keindahannya, sama seperti RSUD Kudungga yang memiliki semangat optimisme untuk dikenal sebagai rumah sakit yang memberikan pelayanan maksimal secara profesional dan integritas yang tinggi.
- Alinyemen Jalan : Diharapkan RSUD Kudungga menjadi prasarana yang lancar dalam layanan kesehatan dan menjadi jalan untuk peningkatan program-program kesehatan.
Baca Juga : Cuci Darah Di RSUD Kudungga Ditanggung BPJS Kesehatan
- Warna Hijau Muda : Melambangkan pertumbuhan, harmoni, kesegaran dan kesuburan. RSUD Kudungga mempresentasikan warga hijau dengan makna “healing”, diyakini melambangkan penyembuhan dan dorongan rasa empati serta menjadi peredam stress. Sebagai sarana pelayanan masyarakat di bidang kesehatan, warna ini sangat mewakili.
- Pirus (Turquoise) : Gabungan warga biru dan hijau dengan sedikit sentuhan kuning. Warna pirus memancarkan kedamaian, ketenangan dan keteduhan yang merupakan pengaruh dari warna biru, memberi keseimbangan dan pertumbuhan melalui warna hijau, dan penuh energi yang berasal dari warna kuning. Warna pirus memiliki kemampuan untuk meningkatkan empati dan perawatan. Ini meningkatkan kemampuan intuisi kita dan membuka pintu pertumbuhan rohani dan jiwa kita.
- Warna Hitam : Melambangkan keagungan (elegance), kemakmuran (wealth) dan kecanggihan (sopiscated). Menunjukan hal yang tegas, elegan dan eksklusif. (An/Dr)
