Upnews.id, Sangatta – Sebagian permukiman warga di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, sejak Jumat (21/03/2025) pagi terendam banjir.
Ketinggian air sejak pagi hingga malam hari ini terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal itu menyebabkan beberapa kepala keluarga memilih meninggalkan tempat tinggalnya.
Lantaran akses keluar rumah telah terendam, warga pun menghubungi tim sar gabungan untuk minta di evakuasi.
Berdasarkan informasi dari Kepala Pos Sar Sangatta Aurelius Godja, pihaknya bersama Tim Sar Gabungan sejak Jumat malam menerima permintaan evakuasi di dua lokasi.
“Untuk malam ini kami menerima permintaan evakuasi dari warga, pertama di Jalan Pinang Dalam Gang PDAM RT 22, disitu ada 3 kk dengan total 9 jiwa. Yang ke dua di Gang Banjar 4B, evakuasi 1 KK dengan 4 jiwa,” jelasnya saat didampingi unsur sar gabungan.
13 jiwa yang di evakuasi terdiri dari 3 pria dewasa, 4 perempuan dewasa, 4 anak-anak dan 2 balita. Seluruhnya di evakuasi menggunakan perahu karet menuju ke lokasi aman dari banjir, selanjutnya mereka diantar menuju rumah keluarga.
“Kondisi terakhir tadi, di gang PDAM kedalaman air mencapai 1,5. Banjir terjadi karena 3 hari belakangan ini Sangatta diguyur hujan, terutama di bagian hulu di Kecamatan Rantau Pulung, ditambah lagi kondisi karena pasangannya air laut,” tambahnya.
Dari Tim Sar gabungan menghimbau kepada masyarakat terdampak banjir, agar dapat menghubungi pihaknya jika ada permintaan evakuasi. Serta waspada kehadiran binatang buas seperti buaya dan ular, terutama dimalan hari.
“Sampai dengan malam ini kami terus siaga di pos masing-masing, sembari menunggu permintaan evakuasi dari masyarakat,” tutup Aurelius.
Unsur Tim Sar Gabungan yang terlibat malam ini dari Pos Sar Sangatta, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Taganan, LKK, PMI, Polairud, BPBD Kutim, Orari, Rapi, Faji serta tim rescue perusahaan. (An/Dr)
