HeadlineRagam

6 Rumah Warga Swarga Bara Terkena Angin Puting Beliung

Upnews.id, Sangatta – Cuaca ekstrime beberapa pekan terkahir tengah melanda Kabupaten Kutai Timur, salah satunya terjadi pada Jumat (13/01/2023), sekira pukul 23.00 Wita.

Dimana, 6 rumah warga di Desa Swarga Bara Kutim, menjadi korban bencana angin puting beliung. Menyebabkan rumah warga roboh dan hancur seketika akibat hujan deras disertai angin kencang.

Menurut Kepala Desa Swarga Bara, Wahyuddin Usman. 6 rumah warga yang terdampak berasal dari RT 5 sebanyak 3 rumah, satu rumah di gang bersama RT 10, dan 2 rumah di Kampung Jawa RT 04.

“Beberapa warga Swarga Bara terkena musibah angin puting beliung. Salah satu rumah warga yang rumahnya dalam proses dibangun, sudah hampir selesai, tahap pemasangan keramik lantai, roboh dan hancur,” sebut Kades.

Mendapat informasi adanya warga disekitar lokasi kerjanya terkena musibah, PT Pamapersada Nusantara Site KPC langsung turun tangan memberikan bantuan.

Baca Juga : Ditinggal Cuti, Rumah di Swarga Bara Dibobol Maling

Agung selaku Kepala Departemen CSR PT Pamapersada Nusantara Sangatta menyebut, donasi dari pihaknya harapannya dapat dimanfaatkan untuk perbaikan rumah maupun hal yang lainnya.

“Adapun bantuan yang diberikan oleh PT Pamapersada Nusantara secara keseluruhan sebesar Rp6 juta, masing-masing korban mendapat bantuan sebesar Rp1 juta per kartu keluarga,” jelasnya.

Dirinya berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat, dan seluruh korban angin puting beliung dapat tabah dan kuat menghadapi cobaan ini. “Semoga seluruh warga Kutai Timur dijauhkan dari segala musibah,” tambahnya.

Serah terima bantuan yang langsung diserahkan ke seluruh korban itu, dilaksanakan di Kantor Desa Swarga Bara pada Rabu (01/02/2023).

Baca Juga : Babinsa Swargabara Tetap Kawal Pembagian BLT.

Yasir, salah satu warga yang terkena musibah menceritakan kepada awak redaksi Upnews.id saat musibah tersebut datang. “Atas kejadian ini ada rasa trauma terhadap anak-anak, karena kejadian ini secara tiba-tiba. Padahal siang itu tidak ada tanda-tanda hujan, ditaunya pas malam tibalah hujan beriringan dengan angin deras,” jelas Yasir.

Adanya bantuan tersebut, dirinya bersama keluarga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa dan pihak PT Pamapersada Nusantara. (Ir/Dr)

Back to top button