DPRD KutimKutai Timur

Yosep Udau Yakin Pariwisata Investasi Jangka Panjang

Upnews.id, Sangatta – Mengembangkan sektor pariwisata sangatlah menjajikan. Baik jangka menegah maupun jangkan panjang. Hal itu diyakini oleh Anggota DPRD Kutim Yosep Udau. Sebab, jika mengandalkan sektor sumberdaya alam yang tak bisa diperbaharui tak bisa diandalkan lagi.

“Mulai sekarang kita perlu mengembangkan sektor pariwisata dengan baik. Pelan tapi pasti, kita akan nikmati  nanti hasilnya dalam jangka yang panjang,” Ucapnya.

Selama ini menurutnya, Kutim masih mengandalkan penerimaan pendapatan dari hasil dana perimbangan tambang batubara, minyak dan gas. Hampir 80 persen merupakan dan hasil yang ditransfer dari pemerintah pusat. Meski ada juga tambahan bagi hasil dari kelapa sawit, namun belum begitu besar.

“Nah, ketergantungan dengan SDA yang tak bisa diperbaharui, seperti batubara, suatu saat akan habis. Mungkin saat ini kita masih bisa menikmati dengan leluasa dan besar. Tapi anak cucu kita, belum tentu bisa menikmatinya lagi,” ujarnya.

Menurut Yacob, saat mewakili Fraksi Amanat Keadilan dan Berkarya (AKB) untuk menyampaikan pemandangan umumnya, tahun 2022 lalu, Kutim memperoleh alokasi anggaran yang cukup besar, yakni mencapai sekitar Rp 5,12 trilyun. Yang disayangkan, dari anggaran sebesar itu, tidak semuanya terserap. Sehingga terjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sekitar Rp 1,5 trilyun.

“Kami berharap, dengan anggaran besar seperti itu, tidak menjadikan kita semua lengah. Namun bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kesehateraan masyarakat,” ujarnya. (TN/adv)

 

Baca Juga

Back to top button