Upnews.id, Sangatta – Dr. H. Tedy Febrian, secara resmi dilantik sebagai Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Kutai Timur, untuk masa bakti 2022-2023. Prosesi pelantikan digelar di ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur Bukit Pelangi, Sabtu malam (11/03/2023).
Tampak hadir dalam pelantikan, Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kutim, Perwakilan Danlanal Kutai Timur, perwakilan Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAIS ) Zulkadrin, perwakilan Polres Kutim Suparmin, perwakilan Kodim 0909/KTM,
Dalam sambutan Ketua PC NU Kutim Sismanto, menyebut jika ISNU Kutim telah menggelar madrasah kader selama tiga hari yang diikuti oleh 60 peserta.
“Kami akan turut bersinergi dan siap membantu seluruh program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah,” sebutnya saat sambutan.
Sementara itu, dalam keterangan Ketua Pimpinan Cabang ISNU Kutim Tedy Febrian juga mengatakan. Bahwa kedepannya pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder lainnya untuk membantu sesuai tupoksi, dalam memberikan sumbang dan pikiran karena ISNU ini merupakan pemikir atau cendikiawannya dari Nahdlatul Ulama (NU).
“Semoga kehadiran kita dapat memberikan dampak yang positif yang sebesar-besarnya kemaslahatan kepada yang khususnya kabupaten Kutai Timur,” Harap Tedy.
Selanjutnya, ISNU Kutim akan segera melakukan rapat kerja untuk menentukan arah kebijakan yang akan dilakukan, baik kebijakan organisasi maupun mendukung sepenuhnya apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kutai Timur
“Guna mempersiapkan diri sebagai sarjana, khususnya yang ada di kutim sebagai penyangga utama IKN. Otomatis banyak sekali potensi-potensi yang bisa kita lakukan untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Kutim,” tambahnya.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Menyampaikan selamat atas terbentuknya dan dilantiknya pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kutim, semoga organisasi ISNU ini akan terus memberikan sumbangsi kepada pembangunan Kutai Timur.
“Pembangunan Kutim ini akan terus berkembang dan terus berjalan seiring dengan peningkatan-peningkatan pembangunan yang memang sudah kita canangkan,” jelasnya.
Guna peningkatan pembangunan, pemerintah akan mengoperasikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy, selain itu pemerintah juga akan mengoperasikan Pelabuhan Kenyamukan.
“Meskipun dua fasilitas ini belum selesai, tapi investasi di Kutim di tahun 2020 tercatat Rp3 triliun, tahun 2021 tercatat Rp8,9 triliun, kenaikan yang luar biasa. Serta pada tahun 2022 investasi kita naik menjadi Rp12,48 triliun,” tambah Bupati.
Bupati juga menyebut jika tahun depan akan ada 2 perusahaan yang akan beroperasi, yang pertama coviksindo dimana tercatat investasi mencapai Rp30 triliun, kemudianbinvestasi Metanol tercatat Rp40 triliun.
“Artinya tahun demi tahun investasi kita di Kutim terus meningkat, dan diharapkan kenaikan investasi ini akan membawa dampak perkembangan pembangunan dan multiplayer efek bagi masyarakat Kutai Timur,” harap bupati.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan bahwa Kalimantan Timur akan menjadi pusat ibu kota Tahun 2024. Dimana presiden sudah mempersiapkan 16.000 tenaga kerja dari Jakarta akan berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). (Ir/An)
