Upmews.id, Sangatta — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat upaya menjaga ketertiban umum di kawasan perkotaan. Melalui patroli rutin, petugas menertibkan sejumlah aktivitas yang dianggap mengganggu kenyamanan masyarakat, seperti keberadaan gelandangan, pengemis (gepeng), badut cosplay, dan pengamen di jalan raya.
Patroli tersebut dilakukan di sejumlah lokasi padat aktivitas, termasuk kawasan perempatan, pasar, serta titik keramaian di wilayah Sangatta. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin penegakan Peraturan Daerah (Perda) sekaligus menjaga agar wajah kota tetap tertib dan aman.
Kepala Satpol PP Kutim, Fata Hidayat, menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya sebatas penindakan, tetapi juga diarahkan untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat yang terjaring.
“Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga pembinaan kepada mereka yang terjaring. Tujuannya agar mereka memahami pentingnya menjaga ketertiban umum dan tidak mengulangi perbuatannya,” jelas Fata.
Selain menjalankan patroli berkala, Satpol PP juga cepat merespons aduan dari masyarakat mengenai gangguan ketertiban, seperti pengemis yang memaksa di lampu merah, pengamen jalanan, hingga aksi badut cosplay yang beraktivitas di badan jalan dan berpotensi membahayakan pengguna lalu lintas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dengan melapor bila ada aktivitas yang mengganggu kenyamanan umum. Semua tindakan kami tetap berpedoman pada pendekatan humanis dan sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Melalui kegiatan patroli yang berkesinambungan ini, Satpol PP Kutim berharap tercipta lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga Sangatta, sekaligus menjadi contoh penegakan ketertiban yang berimbang dan beretika di Kalimantan Timur.(Put/Nt/Dr-Adv)
