HeadlineKutai Timur

Lewat TMMD Keadilan Sosial Bagi Warga Pedalaman Terwujud.

Bangun Akses Jalan, Permudah Roda Perekonomian Pertanian dan Perkebunan

upnews.id Sangatta- Luas wilayah Kabupaten Kutai Timur 35.747,50 kilometer atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Guna mempercepat dan menyeimbangkan pembangunan antar daerah. TNI Kodim 0909 Sangatta melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 108, tepatnya di Kutim, Kecamatan Kaliorang. Kegiatan TMMD dilaksanakan selama 1 bulan, mulai dari 30 Juni hingga 29 Juli 2020.

Dalam pelaksanaannya Ada beberapa kegiatan fisik yang dilaksanakan pada TMMD kali ini, diantaranya pembangun jalan penghubung antar Desa Bukit harapan, dan Desa Bangun Jaya, di Kecamatan Kaliorang, Jalan tersebut sepanjang 3,5 Kilometer. Jalan ini bertujuan untuk mempermudah warga dalam menunjang kegiatan perekonomian, di sektor pertanian, dan perkebunan. Selain itu juga untuk mempermudah akses bagi anak didik yang bersekolah di desa tersebut. Yang biasanya membutuhkan berjam-jam dengan kendaraan sepeda motor, dengan dibukanya akses ini dapat menempuh hitungan menit saja dengan memakai sepeda motor.

“Sarana infrastruktur dalam membangun desa melalui program TMMD harus terealisasi dengan  baik, karena masyarakat membutuhkan akses untuk geliat ekonomi, dalam mendistribusikan hasil buminya, sebelumnya harus menempuh sekitar berjam-jam, dengan adanya pembangunan ini akan ditempuh hanya itungan menit saja,” ujar Dandim 0909 Sangatta Letkol Czi Pabate.

Kegiatan fisik lainnya yang dilaksanakan yakni, Rehab Musholla bagi warga desa, pembangunan rumah warga yang tidak layak huni dengan type 36. dan pembangunan Jembatan penghubung antar desa Bukit Harapan, dan Bangun Jaya, Kecamatan Kaliorang, dengan panjang 3 meter, lebar 4 meter, dengan material Kayu.

Apresiasi yang begitu tinggi dari Dandim 0909 Sangatta Letkol Czi Pabate, kepada Pemkab Kutim. ditengah Pandemi Covid 19, Pemkab sangat berkomitmen dalam ikut serta mensukses program TMMD ke-108 ini. “Dengan anggaran 2,5 Miliar, yang dialokasikan Pemkab Kutim untuk program TMMD ini, tentunya dapat dimaksimalkan dengan baik,” tegasya.

Kepala Desa Bangun Jaya Supanjen mengucapkan, terimaksih atas kegiatan yang terlaksana dengan baik, tentunya ini memiliki berjuta-juta manfaat bagi warga desa. antusias masyarakat menyambut program TMMD ini juga sangat baik, terbukti dari perkebunan warga yang antusias, dengan sukarela menghibahkan perkebunannya yang terdampak untuk pembangunan akses jalan penghubung tersebut. “Program ini harapannya terus berlanjut. Biasanya jarak tempuh ini sebelumnya 6 Kilometer, dengan adanya jembatan, dan jalan penghubung ini relatif lebih singkat, hanya 10 menit sudah nyampai,” tutupnya (nz)

 

Baca Juga

Back to top button