Diskominfo Kaltim

Sempat Dapatkan Catatan Merah, Serapan Anggaran 22 OPD di Kaltim Tunjukkan Perbaikan Kinerja

Upnews.id, Samarinda – Beberapa bulan yang lalu, 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat sorotan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat Rapat Pimpinan (Rapim) Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2023. Sorotan itu ditujukkan lantaran masih minimnya serapan anggaran selama 2023 ini.

Namun, saat ini terjadi perbaikan kinerja dari 22 OPD tersebut, dan jumlah OPD dengan catatan merah telah berkurang menjadi 12.

Baca Juga : Pj Gubernur Usulkan Kaltim Menjadi Kawasan Buffer Zone IKN ke Presiden

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberikan apresiasi terhadap peningkatan kinerja ini, meskipun beberapa OPD masih belum mencapai performa terbaik dalam penyerapan anggaran.

“Progres kinerja OPD mengalami perbaikan dari beberapa bulan lalu, dulu ada sekitar 22 OPD yang masuk zona merah, sekarang sisa 12 OPD. Ini diperkirakan akan terus berkurang, kecuali beberapa OPD yang kita harap penurunannya cukup besar,” ungkapnya.

Meski menghadapi beberapa kendala, seperti pembuatan program yang dianggap masih berskala kecil dan kurangnya konsistensi dalam membuat anggaran kas, Akmal tetap optimis bahwa rapor merah akan terus berkurang hingga akhir tahun 2023.

“Salah satu solusi yang diusulkan adalah pembentukan tim khusus yang terdiri dari berbagai lembaga,” imbuhnya.

Baca Juga : IJTI Kaltim Laksanakan Uji Kompetensi Jurnalis Televisi di Kukar

Seperti Biro Keuangan, Biro Hukum, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, untuk mendampingi dan membantu OPD dalam meningkatkan kinerjanya.

Akmal berharap agar seluruh OPD dapat fokus pada program prioritas untuk memastikan alokasi dana difokuskan pada arah yang tepat, sehingga dampaknya lebih besar terhadap kemajuan program. (*/An/Adv Diskominfo Kaltim)

Baca Juga

Back to top button