Kutai Timur

Kabar Baik Hari Guru, Kontingan Porseni PGRI Kutim Raih Juara Umum Pringkat 3.

upnews.id Sangatta- Peringati hari Guru Nasional 2022 serta HUT PGRI ke 77, Dinas Pendidikan Kutim mempunyai kado terindah untuk Pemkab Kutim serta masyarakat Kutim. Salah satu kado terindah bagi tenaga pejuang pendidikan saat ini lagi masuk tahap penilaian kesesuain yang nantinya akan diangkat dari non ASN menjadi ASN. Selain itu kado yang indah juga datang dari Kontingan Porseni PGRI Kutim yang diketuai oleh Plt Kadisdik Kutim Hj Irma Yuwinda meraih juara umum ke 3 tingkat Provinsi, di Berau pada 2022.

tentunya ini menjadi kado yang sangat indah, setelah kutim haus akan juara, karena pada tahun sebelumnya tidak masuk dalm 5 besar. “Alhamdulillah tahun ini Kutim bisa menyabet juara umum ke 3, dari 8 kontingan Porseni PGRI se kaltim,” ucap Ketua Kontingan yang juga sebagai Plt Kadisdik Kutim Hj Irma Yuwinda

lanjutnya, selain olahraga didalam kompetisi Porseni PGRI ada juga kompetisi budaya, seni, dan lainnya. Dengan meraih 5 emas maka ditetapkan kutim menjadi juara umum ke 3 tingkat Provinsi tahun ini.

“Untuk semua kontingan porseni PGRI Kutim diharapkan terus semangat, karena tahun depan kita haru berjuang untuk hasil yang lebih baik dari tahun ini. kepada para peraih emas, tentunya juga akan ada pengahragaan dari Disdik Kutim dan juga tambahan hadiah dari Wabup Kutim,” jelasnya.

Tambaha, dalam momen Hari Guru Nasional (HGN) Plt Kadisdik Kutim Irma Yuwinda melalui Kabid Pendidikan Menengah Disdik Kutim, Ilham mengajak semua guru agar terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan untuk melompat ke masa depan.

Ilham memaparkan selama tiga tahun terakhir dunia pendidikan terus membentangkan layar dengan memberi terobosan Merdeka Belajar. Ilham berharap terobosan Merdeka Belajar itu bisa terus berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Perubahan tidak hanya terjadi bagi guru, menurut Ilham, perubahan juga meliputi seluruh pegawai di Disdik yang terus dipacu untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik.

Beberapa perubahan yang telah dilakukan untuk para guru dalam Merdeka Belajar adalah terciptanya Platform Merdeka Mengajar, Program Guru Penggerak, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).

Ilham menjelaskan, Platform Merdeka Mengajar dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi.

Hari Guru Nasional, Ilham Ajak Guru Terus Berinovasi, Ciptakan Perubahan dan Kebaruan
“Platform tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan di lapangan, bukan keinginan Disdik. Ini adalah perubahan besar cara kerja pemerintahan dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.

“Saat ini era digitalisasi dimana guru diluar Kutim bisa terkoneksi dan saling berhubungan dengan guru luar pulau, untuk itu di momen ini saya mengajak seluruh guru agar bisa terus berinovasi dan menciptakan perubahan dan kebaruan,” tandasnya. (adv)

Baca Juga

Back to top button