Diskominfo Kukar

Pemdes Teluk Dalam Kukar Bakal Tata Pedagang Kue Keroncong

Upnews.id, Tenggarong- Kue Keroncong dikenal sebagai makanan identitas Desa Teluk Dalam yang ramai dijajakan di tepi jalan yang menghubungkan Samarinda dan Tenggarong.

Oleh karenanya, Pemerintah Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara berencana menata pedagang kue keroncong.

“Agar UMKM kue keroncong semakin menggeliat, kami ingin menata tempat sehingga bisa menjadi kampung wisata kuliner,” Kepala Desa Teluk Dalam Supian, Sabtu (6/5/2023).

Terdapat 30 pedagang kue keroncong yang berjualan di pinggir jalan kawasan Desa Teluk Dalam.

Pemerintah desa pun telah merencanakan pusat kuliner keroncong di Tenggarong Seberang. Hal ini dimaksudkan agar kue keroncong makin eksis di pasaran.

Penataan tempat ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam meminimalisir kemacetan di kawasan Desa Teluk Dalam.

Pemerintah desa sudah berkordinasi dengan BPKAD dan mengusulkan agar kuliner keroncong ditata di kawasan gedung Putri Karang Melenu (PKM).

Sembari berjalan, Pemerintah Desa Teluk Dalam terus melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang kue keroncong untuk menyamakan warna rombong atau gerobaknya.

“Kami melihat potensi perputaran ekonomi yang besar untuk kemajuan warga desa. Semoga dengan bantuan berbagai pihak, rencana ini segera terwujud,” ujar Supian.

Potensi ekonomi yang dimaksud Supian memang benar adanya. Penghasilan seorang pedagang keroncong, dapat dijadikan acuan. Rata-rata pedagang keroncong memperoleh Rp 70-100 ribu sehari.

Jika ada 50 pedagang dengan pendapatan rata-rata seperti itu, perputaran uang hanya dari kue keroncong di Teluk Dalam menembus Rp 3,5 juta sehari. Setara Rp 105 juta sebulan. (adv)

Baca Juga

Back to top button