upnews.id Sangatta – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kutai Timur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Mulyono, telah menjelaskan mengenai Lokakarya ke-7 untuk Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan ke-9 di Provinsi Kalimantan Timur, yang juga merupakan angkatan ke-4 di Kutai Timur.
Mulyono menyampaikan bahwa dari tiga angkatan sebelumnya, sudah ada 101 orang yang berhasil menjadi guru penggerak, dengan rincian 45 orang dari angkatan pertama, 36 orang dari angkatan kedua, dan 20 orang dari angkatan ketiga. Dengan tambahan 86 orang dari angkatan keempat, total guru penggerak telah mencapai 187 orang.
Menurut Mulyono, Lokakarya tersebut merupakan salah satu tahapan kegiatan guru penggerak untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan pelajaran kepada murid.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan pembelajaran yang menyenangkan, sejalan dengan konsep kurikulum merdeka.
Kadisdikbud Kutim berharap, keberadaan guru penggerak ini dapat menjadi contoh bagi para guru lainnya.
“Jelas harapan kita kepada guru penggerak ini bisa menjadi agen perubahan dalam artian bisa memberi contoh dan memotivasi guru-guru lain dalam hal pembelajaran yang lebih menyenangkan,” ungkapnya. (adv/diskominfo kutim)
